Berita

foto:rmol

Nusantara

Miras Oplosan Ketahuan Diumpetin di Trotoar Jalan

SELASA, 23 DESEMBER 2014 | 17:54 WIB | LAPORAN:

Penjualan minuman keras oplosan masih tetap marak di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kemarin malam (Senin, 22/12), personil polisi dari Polsekta Tawang dan Polresta Tasikmalaya kembali menggrebek lokasi penjualan miras oplosan yang berada tak jauh dari Hotel Merdeka, Jalan Tarumanagara.

Meski sebelumnya telah digrebeg tim gabungan TNI-Polri, tetap saja tak membuat kapok penjualnya. Kali ini miras oplosan disembunyikan di trotoar jalan dengan cara hanya ditutupi kantong plastik.

Polisi yang menyamar menjadi pembeli dengan mudah mendapatkan belasan miras oplosan berbahaya. Tak hanya disitu setiap tempat dan penjuru yang dicurigai digeledah polisi. Guna pemeriksaan lebih lanjut Andri, sang penjual dan miras oplosan yang ditemukan dibawa ke mobil Patroli Polsekta Tawang.


Penggerebegan dilanjutkan ke penjual miras oplosan di terminal Angkot Pancasila. Tapi upaya polisi meminimalisir penjualan miras oplosan ini telah bocor. Buktinya penjualnya pergi sebelum polisi sampai tujuan. Menurut Kapolsekta Tawang Iptu Agus Maulani, meski beberapa tempat telah digeledah, polisi hanya menemukan satu kantong plastk miras oplosan jenis Vigur dan beberapa botol miras berkadar alkohol tinggi yang diduga palsu.

Guna mengantisipasi agar tidak jatuh korban, minuman memabukkan tersebut diamankan ke Mapolsekta Tawang untuk selanjutnya dimusnahkan.

Rencananya selain miras oplosan polisi juga tengah mengincar penjual miras import yang biasa memasok ke pengunjung tempat karaoke. Polisi menduga bandar miras import di Kota Tasikmalaya mempunyai kurir lebih dari tiga orang. Konsumennya cukup menghubungi nomor hand phone sang bandar dan lima belas menit kemudian miras import pesanan akan sampai di room karaoke.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya