Berita

Ulil Abshar Cs: Kami Menyatakan Kesetiaan kepada SBY

SELASA, 23 DESEMBER 2014 | 12:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kerja keras dan pengaruh kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono diakui dan diapresiasi dalam mengangkat perolehan suara Demokrat menjadi 10,2% pada Pemilu 2014 di tengah prediksi umum bahwa partai itu hanya mungkin mencapai 7%.

"Kami menyaksikan di tengah krisis dan delegitimasi, dimana partai membutuhkan loyalitas dan perjuangan para kadernya, justru sejumlah kader memilih meninggalkan partai dalam kesulitan dan perpecahan, bahkan ikut membuat beban," demikian keterangan pers sejumlah kader Demokrat yang diterima (Selasa, 23/22).

Mereka yang memberikan pernyataan adalah Rachland Nashidik, Ikhsan Modjo, Ulil Abshar Abdalla, Imelda Sari, Firliana Purwanti, Elfira S Kaunang, M. Husni Thamrin, Renanda Bachtar, Jemmy Setiawan, Boyke Novrizon, Ramadhan Pohan, Hilda Thawila, Umi Farida, Rezka Oktoberia, Iwan Djalal, Didi Irawadi, Farhan Effendy, Bintang Prabowo, Nanda Persada.

Selain itu, Didik Mukrianto, Melanie Leimena Suharli, Nurhayati Assegaf
Jeffritson Riwu Kore, Putu Supadma Rudana, Kris Mandalina, Benedicta Simbolon, Ratna Kumala, Aan Nurhandiat, Minang Warman, Lukmanul Hakim, Herman Khaeron, Rooslinda Marpaung, dan Benny K. Harman

"Kami menjadi saksi bahwa pada saat Partai mengalami demoralisasi, SBY berhasil memimpin partai keluar dari masa yang sangat sulit tersebut dan membangun kembali kepercayaan diri kader serta merintis konsolidasi," ungkap mereka.

Karena itu, mereka meminta SBY kembali menjadi Ketua Umum Partai periode 2015 - 2020 untuk menyelesaikan konsolidasi partai yang diamanatkan oleh Kongres Luar Biasa pada Maret 2013 di Bali.

Karena mereka meyakini, kepercayaan rakyat akan dapat dipulihkan pada pemilu 2019 apabila sambil terus memimpin partai untuk berpihak pada kepentingan rakyat, SBY mewujudkan Partai Demokrat menjadi partai moderen yang berbasis pada meritokrasi.

"Kami menyatakan kesetiaan dan kesediaan untuk berjuang di garis SBY dalam mewujudkan tujuan-tujuan politik tersebut, melalui kongres yang sah yang ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat, sesuai amanat kongres luar biasa pada Maret 2013 di Bali," demikian pernyataan para kader Demokrat tersebut. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

UPDATE

Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:04

Bima Arya, Pelapor Habib Rizieq Duduki Kursi Wamendagri

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:00

PLN Icon Plus Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:33

Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:30

5 Purnawirawan Jenderal Polisi Gabung Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:00

1,5 Juta Penumpang Naik KRL saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:36

Mensesneg Prasetyo Hadi, Kader Gerindra Kepercayaan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:29

Berikut 56 Wamen Prabowo, Ada Giring hingga Imanuel Ebenezer

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:02

Siswa Diajak Berkarya dengan Sentuhan Budaya Nusantara

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:28

Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:09

Selengkapnya