Berita

Pertahanan

Kapolri Baru harus Kembalikan Hubungan Harmonis dengan TNI

SENIN, 22 DESEMBER 2014 | 11:09 WIB | LAPORAN:

Intensitas konflik antara Polri dengan TNI amat tinggi di era reformasi. Masyarakat menjadi terbiasa melihat benturan antara dua institusi itu. Padahal pada era sebelumnya, konflik tersebut jarang terjadi.

Data Indonesia Police Watch (IPW) menyebut, bentrokan anggota Polri dan TNI di lapangan sepanjang 2014 tergolong tinggi dibandingkan tujuh tahun sebelumnya. Pada tahun 2007 terjadi tiga peristiwa, 2008 ada dua peristiwa, 2009 empat peristiwa, 2010 enam peristiwa, 2011 terjadi satu peristiwa, 2012 satu peristiwa, dan 2013 terjadi empat peristiwa. Pada 2014 ini sudah terjadi tujuh kali bentrok dan perkelahian antara anggota TNI-Polri, salah satunya bentrokan berdarah di Batam pada 14 Desember lalu.

Mantan Danpuspom TNI AD Mayjen TNI (Purn) Ruchyan mengatakan, konflik TNI-Polri yang kerap terjadi disebabkan lemahnya komunikasi dan koordinasi kedua belah pihak.

Karena itu, menurutnya, antara para pimpinan mulai dari tingkat bawah hingga atas perlu duduk bersama membahas hal ini.

"Pucuk pimpinan TNIâ€"Polri harus harmonis hubungannya. Untuk mengembalikan hubungan yang harmonis sebaiknya para pimpinan mulai dari tingkat bawah hingga atas perlu duduk bersama," beber Ruchyan dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (22/12).

Seiring dengan santernya rencana pergantian jabatan Kepala Polri, Ruchyan yang kemarin mengikuti temu kangen Wirasakti Akademi Militer angkatan 74 di Magelang, menambahkan bahwa tugas pimpinan Polri yang baru harus bisa mengembalikan hubungan harmonis antara Polri dengan TNI.

Dia melihat bahwa Kalemdikpol Polri Komjen Budi Gunawan adalah kandidat Kapolri yang tepat dalam mengemban tugas tersebut.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya