Berita

Nusantara

Rita Widyasari Diganjar Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama

JUMAT, 19 DESEMBER 2014 | 14:47 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Utama Nasional yang diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, Kamis (18/12).

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah pimpinan Bupati Rita Widyasari dianggap berhasil menerapkan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Rita Widyasari mengaku sangat gembira atas penghargaan ini karena Kukar lompat dua tingkat dari sebelumnya. Di mana pada tahun 2013, Kukar juga mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) namun di tingkat Pratama.


"Penghargaan ini membuktikan bahwa Kukar telah mampu meningkatkan kualitas hidup perempuan secara mandiri. Di Kukar, perempuan harus mampu menjadi penggerak dan perubahan," ujar Rita Widyasari kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa waktu yang lalu (Jumat, 19/12).

Penghargaan yang diraih tersebut, menurut Rita Widyasari, merupakan penyemangat dan motivasi
Pemerintah Kabupaten Kukar untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam hal pemberdayaan perempuan dan program lainnya, yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Utama Nasional ini keren, karena Kukar satu-satunya peraih APE tingkat Utama untuk Kaltim dan Kaltara," ungkap Rita Widyasari dengan gembira.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, yang dinilai berkomitmen dan mengimplementasikan strategi terkait Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di berbagai sektor pembangunan, dalam kurun waktu 2013-2014.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya