Berita

jokowi saat mengunjungi ntt

Petang Nanti, Jokowi Kunjungan Kerja ke Kupang

JUMAT, 19 DESEMBER 2014 | 07:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo petang nanti (Jumat, 19/12) akan bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Presiden diagendakan bermalam di daerah tersebut karena juga akan menjalankan sejumlah agenda pada keesokan harinya (Sabtu, 20/12) yang bertepatan hari HUT NTT.

Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto menjelaskan, setidaknya ada tiga agenda Presiden.

Yaitu, meresmikan Rumah Sakit Siloam milik Lippo Grup, meletakkan batu pertama pembangunan Bendungan Raknamo; dan menyaksikan penandatangan kerjasama Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Tengah dengan Gubernur NTT dalam bidang peternakan.

Dari NTT, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo kemudian bertolak menuju Yogyakarta pada Sabtu petang untuk menghadiri resepsi pernikahan.

Soal kerja sama dengan NTT ini sebenarnya bukan hal baru. Saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah menandatangani MoU dengan Pemerintah NTT di peternakan sapi, Ponain, Amarisi, Kabupaten Kupang, NTT pada 29 April lalu.

Meski memang saat itu, kunjungan Jokowi tersebut dinilai tak lebih dari pencitraan mengingaat dia akan maju pada Pilpres 2014. Bahkan, tokoh NTT Viktor Lerik menuding  capres PDIP tersebut dan Gubernur NTT berbohong dan menipu rakyat karena sapi di NTT tidak mungkin memenuhi pasokan untuk Jakarta.

"Bagaimana bisa sapi yang katanya akan dipasok dari NTT ke Jakarta 823.000 ekor, padahal kenyataannya menurut data BPS Provinsi NTT itu sangat mustahil," kata Viktor seperti dikutip dari sebuah media.

Menurut mantan Ketua DPRD Kota Kupang itu, kebutuhan konsumsi daging sapi di NTT sebanyak 58.535 ekor sapi. Sementara ketersediaan sapi potong (jantan dewasa) adalah 96.614 ekor sehingga terdapat surplus 38.079 ekor. Sementara seekor sapi betina hanya melahirkan satu ekor setiap dua tahun.

"Sedangkan pola pemeliharan sapi di NTT adalah tradisional (lambat pertumbuhannya), yang artinya kalau sapi dikonsumsi NTT sendiri, maka akan berkurang drastis setiap tahunnya karena pertumbuhan sapi yang layak potong adalah berumur dua atau dua setengah tahun," bebernya.

Namun, Kepala Biro Humas Pemprov NTT Lambert Ibi Riti membantah. Dia menjelaskan, ketika ditetapkan sebagai provinsi ternak pada tahun 2011 dalam Program Desa Mandiri Anggaran Menuju Kesejahteraan (Anggur Merah), Provinsi NTT sudah memiliki data ternak sapi ratusan ribu ekor. Dalam dua tahun terakhir masing-masing yakni 814.450 ekor pada tahun 2012 dan 803.450 ekor pada tahun 2013.

"Berdasarkan data populasi sapi tersebut maka 14 April lalu di Jakarta, Bapak Gubernur NTT dan Pak Jokowi melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama pasokan daging sapi dari NTT untuk lima tahun ke depan dengan nilai investasi Rp 2 triliun,” jelas Lambert. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

UPDATE

Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:04

Bima Arya, Pelapor Habib Rizieq Duduki Kursi Wamendagri

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:00

PLN Icon Plus Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:33

Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:30

5 Purnawirawan Jenderal Polisi Gabung Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:00

1,5 Juta Penumpang Naik KRL saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:36

Mensesneg Prasetyo Hadi, Kader Gerindra Kepercayaan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:29

Berikut 56 Wamen Prabowo, Ada Giring hingga Imanuel Ebenezer

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:02

Siswa Diajak Berkarya dengan Sentuhan Budaya Nusantara

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:28

Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:09

Selengkapnya