Berita

ilustrasi lrt/net

Politik

DPRD Jakarta Tolak Pembangunan LRT

KAMIS, 18 DESEMBER 2014 | 19:16 WIB | LAPORAN:

Anggota DPRD Jakarta menolak pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT) di ibukota. Alasannya, selain karena dinilai tidak masuk dalam konsep pola penataan transportasi Jakarta, proyek ini juga dikhawatirkan bernasib tragis seperti monorel yang terbengkalai selama bertahun-tahun.

"Kita khawatir program yang sama juga terjadi kaya monorel. Tidak boleh tiba-tiba," ujar  Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin usai Rapat Banggar di gedung lama DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).

Ia juga mempertanyakan perusahaan swasta mana yang nantinya akan mengerjakan proyek senilai tersebut.


"Siapa yang buat studi? Makanya kita mau tanya dulu ini swastanya siapa," ungkapnya.

Ia tidak mau nasib LRT akan berakhir seperti proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang saat ini tengah dibangun DKI. Persoalannya, pembangunan MRT pun terhambat akibat kombinasi kerja antar unit yang tak sesuai.

"Takutnya nasibnya sama kaya MRT karena kombinasi antar unit nggak jalan. Misalnya pembebasan lahan. Siapa yang membangun? Perhitungan bagaimana? Harus jelas!" katanya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI ingin membangun LRT tahun 2015 nanti. Bahkan, saat rapat Banggar tadi, Deputi Gubernur DKI Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi, Sutanto Suhodo turun langsung memberikan paparan kepada anggota dewan.

Setidaknya akan ada tujuh rute LRT, yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 Km), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km) dan Cempaka Putih-Ancol (10 km). [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya