Berita

Pertahanan

Menhan: Perlu Ada Target Waktu Selesaikan Poso

RABU, 17 DESEMBER 2014 | 16:34 WIB | LAPORAN:

Poso seolah tak sepi dari gerakan radikal. Kini beredar informasi di daerah yang ada di Sulawesi Tengah itu ada perekrutan dan perkembangan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menteri pertahanan Ryamizard Ryacudu menginstruksikan agar memberi perhatian lebih terkait informasi intelijen tersebut.

"Namanya teroris itu musuh manusia, bukan musuh kita saja. Itu harus ditangani dengan benar. Sebenarnya saya sudah bosan dengan Poso, Poso, Poso, tidak ada habis-habisnya. Padahal Poso tuh seberapa besar sih," kata Ryamizard usai memimpin rapat di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/12)

Makanya kata Ryamizard kedepan harus ada terget untuk membereskan semua permasahan di Poso. Kepolisian, intelijen, TNI, pemda dan masyarakat harus bekerjasama untuk menyelesaikan masalah di Poso.

"Jangan sampai perhatian kita ini pecah, Poso Poso terus. Itu sudah berapa tahun. Sejak saya jadi KSAD 14 tahun lalu Poso sudah rusuh bakar-bakar rumah dan lainnya. Saya udah meminta Menkopolhukam harus ada target waktu penyelesaian," kata Ryamizard.

Selama ini Ryamizard mengakui masih ada miss koordinasi sesama intelijen. Makanya kata Ryamizard harus ada koordinasi dan target waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah di Posos. Dengan demikian kemanan dan keutuhan NKRI terjaga.[dem]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya