Berita

laode ida/net

Nusantara

Eks Pimpinan DPD: Pemda Selalu Anggap Enteng Prediksi Terjadinya Bencana

SENIN, 15 DESEMBER 2014 | 17:49 WIB | LAPORAN:

Sebetulnya, bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah bisa dicegah jika Pemerintah Daerah (Pemda) mampu tanggap dalam deteksi dini kondisi lingkungan fisik dan pemukiman masyarakatnya.

Hal itu dikatakan mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD), Laode Ida, kepada Kantor Berita Politik , Senin (15/12).

Meskipun berduka, Laode mengatakan tidak kaget ketika tragedi yang sejauh ini memakan puluhan korban jiwa itu terjadi. Sebab sekitar dua bulan lalu ia sudah memberikan pernyataan pers yang mensinyalir Pemda cenderung tidak siap menghadapi musin hujan dan kemungkinan terjadinya bencana banjir.


"Namun peringatan saya yang sudah dimuat di sejumlah media online justru diabaikan begitu saja sampai secara tak diduga terjadi banjir dan tanah longsor di Banjarnegara," katanya.

Dia menegaskan, jika Pemda tetap mengabaikan peringatan agar peduli terhadap gejala alam dan degradasi lingkungan fisik, bukan mustahil peristiwa serupa akan terjadi lagi di daerah yang sama atau di daerah lainnya.

Dan pada akhirnya, tegas Laode Ida, bencana di Tanah Air hanya akan dijadikan proyek para pejabat Pemda untuk mencari kucuran APBN dari pemerintahan pusat.

Dia menambahkan bahwa terlalu banyak masalah lingkungan yang bisa berakibat bencana di berbagai daerah. Untuk itu, Pemda harus lebih konkret memastikan kondisi dan tata kelola lingkungan dan pemukiman sehingga memiliki data base yang bisa digunakan untuk mengantisipasi bencana.

Pemda juga harus memastikan eksploitasi lingkungan dan sumber daya alam dilakukan dengan memperhatikan prinsip keseimbangan (sosio ecological l equilibrium).

"Bencana banjir yang terjadi di hampir seluruh daerah Indonesia merupakan dampak dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan juga karena keserakahan para pejabat daerah yang bekerja sama dengan pebisnis. Jadi perlu diperkuat program perhutanan sosial dengan rehabilitasi kembali kawasan hutan," terang Laode Ida. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya