Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Mahasiswa Minta Presiden Sudahi Konflik Papua

SENIN, 15 DESEMBER 2014 | 04:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemerintahan Jokowi-JK didesak untuk segera menyelidiki insiden penembakan di Paniai yang menelan lima warga sipil hingga tewas. Penyelidikan ini penting mengingat keberpihakan pemerintah pusat selama ini terhadap Papua dianggap minim.

"Insiden penembakan warga sipil oleh aparat merupakan tamparan bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk serius menyelesaikan konflik di Papua," ujar aktivis Ikatan Mahasiswa Papua (Imapa) Jakarta, Arman Asso dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (15/12).

Ia menegaskan, Presiden Jokowi seharusnya dapat menyelesaikan konflik di Papua sebagaimana Jusuf Kala dapat menyelesaikan konflik Ambon dan Aceh.


"Keterbelakangan Papua harus kita akui sebagai pemicu konflik, jangan sampai karena ketidakberpihakan pemerintah terhadap Papua membuat orang Papua tidak merasa menjadi bagian dari NKRI," jelas Asso.

Selain itu, ia juga menambahkan mahasiswa Papua melalui Kodenusa tegas untuk memperjuangkan kesetaraan pembangunan di Papua agar mendapatkan hal yang sama sebagaimana didapatkan oleh daerah lain.

Seperti diketahui, lima warga Papua dilaporkan tewas tertembak di Paniai dalam kericuhan yang terjadi hari Senin lalu (8/12). Kerusuhan tersebut disulut oleh insiden pemukulan warga oleh pihak yang hingga saat ini belum diketahui. Ratusan warga kemudian turun dari arah Gunung Merah dan menyerang Mapolsek dan Koramil setempat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya