Update terbaru dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan korban tewas dalam tragedi tanah longsor di Banjarnegara sudah mencapai 32 orang.
"Hingga Minggu (14/12) pukul 16.00 Wib, tim gabungan berhasil menemukan 32 korban tewas akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kec Karangkobar, Kab Banjarnegara. Sedangkan 76 orang yang diduga tertimbun masih dicari," sebut Sutopo dalam rilisnya kepada redaksi beberapa saat lalu.
25 dari 32 korban tewas sudah berhasil diidentifikasi. Berikut ini nama-namanya korban;
1. Ruliah (P/30 th)
2. Joko Adi P (L/18 th)
3. Sukirno (L/20 th)
4. Misman (L/25 th)
5. Bahrun (L/17 th)
6. Tutur (L/ 30 )
7. Hadi (L/60 th)
8. Hendi b Ahmad(L/ 9 th)
9. Klimah (P/33 th)
10. Munawar (L/80 th)
11. Ikhwan (L/30 th)
12. Endar (L/11 th)
13. Sukamto (L/36 th)
14. Andri (L/balita)
15. Sunari (P/50 th)
16. Rohyati (P)
17. Camin (33/L)
18. Maryamah (45/P)
19. Tursino (L/52 th)
20. Marwoto Bundar (L/50 th)
21. Sopan (L/18 th)
22. Rebu Tuarsono (L/57 Th)
23. Ikah Rohyani (P/18 th)
24. Haryoto (L/18 th)
25. Burhan bin Topani (L/28th)
Adapun korban yang sudah teridentifikasi, lanjut Sutopo, sudah diambil keluarga dan dimakamkan.
"Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. Lebih dari 2.000 personil tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor," tutupnya.
[dem]
