Berita

Nusantara

LONGSOR BANJARNEGARA

Menteri Marwan Prioritaskan Pembangunan Warga Pasca Longsor

MINGGU, 14 DESEMBER 2014 | 18:42 WIB | LAPORAN:

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, akan memberikan perhatian prioritas pembangunan terhadap warga yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Ini agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktifitas perekonomian,” kata Marwan, di Jakarta, Minggu (14/12).

Saat mendapat informasi  terjadi bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Marwan langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat.


"Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani,” ujarnya.

Tim yang dikirimkan itu,  menurut dia akan  memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi.

Sehingga ada solusi mencegah agar desa-desa rawan bencana lainnya  tidak lagi mengalami hal yang sama,” tambah Marwan lagi.

Menurut politisi PKB ini langkah pencegahan  lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya dengan memberikan penyadaran agar masyarakat desa pindah ke lokasi yang aman.

Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama,” ujarnya.

Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini,” tegas Marwan..

Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan,” jelasnya.   [dry]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya