Berita

Nusantara

LONGSOR BANJARNEGARA

Pencarian Korban Hari Ini Pakai Alat Berat

MINGGU, 14 DESEMBER 2014 | 07:29 WIB | LAPORAN:

Tim gabung terus melakukan pencarian korban longsor di Dusun Jemblung,Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kepala Pusat, Data, dan Humas Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan hingga pukul 6.30 WIB tadi (Minggu, 14/12), jumlah korban tewas sebanyak 20 orang, empat luka ringan dan 88 lainnya masih dalam pencarian.

"Dari 20 orang tewas, 16 sudah teridentifikasi dan empat orang belum dapat diidentifikasi," lanjut Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.


Sutopo memastikan, dari informasi yang diperolehnya, korban tewas tidak semuanya warga Kecamatan Karangkobar. Terdapat lima orang warga Kecamatan Pejawaran.

Sementara, jumlah pengungsi ada 577 jiwa yang tersebar di 10 titik. Pengungsi ini berasal dari warga Dusun Jemblung (200 jiwa) dan warga dari dusun/desa di sekitarnya (377 jiwa).

Saat ini, para pengungsi memerlukan bantuan permakanan, selimut, sanitasi, obat-obatan, pakaian, dan pakaian anak-anak.  

"Pencarian korban hari ini akan mulai dilakukan dengan alat berat. Kementerian PU telah mengerahkan 10 alat berat, di mana sejak kemarin beberapa material longsor yang menutup jalan," imbuhnya.

Dalam pencarian ini, sekitar 1.250 personil tim gabungan dikerahkan dari Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat membantu melakukan pencarian korban," imbuh Sutopo.

Seperti diberitakan, bencana longsor terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (12/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Bencana tersebut menimbun ratusan rumah yang berada di Dusun Jemblung, setelah sebelumnya hujan deras.[wid]
 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya