Berita

hendri satrio

Para Menteri Kabinet Jokowi-JK Minim Koordinasi

SABTU, 13 DESEMBER 2014 | 05:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Banyaknya pemberitaan negatif pada Kabinet Kerja ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Jokowi-JK. Pasalnya, kritikan terhadap pemerintahan Jokowi-JK akan menurunkan kepercayaan rakyat terhadap apabila didiamkan

"Terlebih lagi mulai banyak pemberitaan yang menggambarkan minimnya koordinasi antar kementerian," jelas pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio (Jumat, 12/12).

Hendri menegaskan hal tersebut menanggapi temuan situs media independen, Uneg2politik.com, atas pemberitaan di media massa pada kurun waktu 26 Oktober hingga 1 Desember 2014 tentang kinerja para menteri. Dalam temuannya antara lain menunjukkan, pemberitaan mengenai kinerja kabinet Jokowi-JK yang bernada negatif memberi kontribusi terbanyak di setiap kementrian dengan 78 berita. (Baca: Susi Pudjiastuti Terpopuler, Rudiantara dan Anak Gede Agung Minim Gebrakan)

Akan ditinjaunya kebijakan pelarangan PNS rapat di hotel Men-PAN dan Reformasi Birokrasi adalah contoh terbaru minimnya komunikasi antar kementerian," sambung Hendri.

Selain itu banyak menteri Jokowi yang belum melakukan kebijakan esensial namun sibuk dengan kebijakan yang tingkat rendah. "Contoh, snack rapat diagung-agungkan sementara bagaimana program meningkatkan kualitas PNS tidak pernah dikomunikasikan,” tutur Hendri.

Hendri Satrio juga mengomentari soal Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang paling populer dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara sebaliknya. Menurutnya, hal itu tidak dapat dinilai langsung bahwa yang populer kerja lebih keras daripada yang minim pemberitaan.

Tapi, dia menambahkan, setidaknya hal ini dapat menggambarkan bagaimana para menteri Kabinet Kerja mengkomunikasikan kerja mereka ke masyarakat.

Ada yang maunya lari kenceng, asal ngomong yang penting diliput media tapi ada juga menteri yang terlalu banyak diam. Mudah-mudahan karena memang fokus bekerja dan bukan karena bingung mau ngapain,” tutupnya. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

UPDATE

Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:04

Bima Arya, Pelapor Habib Rizieq Duduki Kursi Wamendagri

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:00

PLN Icon Plus Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:33

Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:30

5 Purnawirawan Jenderal Polisi Gabung Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:00

1,5 Juta Penumpang Naik KRL saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:36

Mensesneg Prasetyo Hadi, Kader Gerindra Kepercayaan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:29

Berikut 56 Wamen Prabowo, Ada Giring hingga Imanuel Ebenezer

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:02

Siswa Diajak Berkarya dengan Sentuhan Budaya Nusantara

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:28

Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:09

Selengkapnya