Berita

Blitz

Merangsang Nasionalisme Lewat Pameran Seni yang Unik

RABU, 10 DESEMBER 2014 | 22:45 WIB

Tiga orang anak sekolah dasar terlihat saat ingin mengibarkan bendera merah putih. Seorang siswi tampak melipat bendera, sementara dua orang siswa lainnya merapihkan benang kusut.

Tiga orang siswi tersebut berada di dalam sebuah frame gambar, yang dilukis I Gusti Mangu putra, di tahun 2011. Inilah salah satu lukisan yang dipajang dalam pameran bersama yang menampilkan karya seni lukis dan koleksi miniatur otomotif ini, digelar sepanjang 10 Desember 2014 - 10 Januari 2015 di Jakarta. Lewat pameran bersama ini, diharapkan nasionalisme di Tanah Air tak luntur.

"Pertama, nama kita enggak ada bahasa inggrisnya sama sekali (Galeri Apik). Kita ingin begitu orang masuk ke dalam galeri ini, nasionalismenya terbentuk," kata pemilik Galeri Apik Jakarta, Rahmat, di Plaza Radio Dalam 3A, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
 

 
Dia berharap seniman di Indonesia dapat meningkat taraf hidupnya. Kemudian meningkatkan kepercayaan diri meningkat. Jika biasanya sebuah pameran menampilkan karya seni lukis atau patung, kali ini digelar pameran yang memadukan antara karya seni lukis dan koleksi miniatur otomotif.

"Ini pertama kalinya di Indonesia, unik dan baru buat para kolektor seni dan kolektor miniatur otomotif sekaligus dalam satu event," terangnya.

Menurut Rahmat, Die Cast seperti miniatur otomotif merupakan sebuah karya seni yang punya nilai tinggi. Dibutuhkan tangan-tangan seniman handal untuk dapat menghasilkan miniatur otomotif yang bernilai seni tinggi.

"Die cast ini saya hadirkan sebagai bentuk seni, ini hand made, dibutuhkan seorang artis untuk membuatnya," paparnya.

Di jejeran karya seni lukis, Rahmat menampilkan sejumlah koleksi lawas seniman terkenal milik Affandi, Heri Dono, I Gusti Agung Mangu Putra dan sejumlah seniman besar lainnya. Sedangkan untuk koleksi miniatur otomotif, ada ratusan die cast yang ditampilkan dengan ditata sedemikian rupa sehingga menyatu dengan karya seni lukis.

"Ada berbagai skala yang kami tampilkan, mulai skala 1:43, 1:67, 1:18," jelasnya.

Rahmat menambahkan, dengan menggelar pameran perpaduan bertema Joint 'Visual Exhibition dan Die Cast Classic Cars Collectibles' ini, dirinya juga memberi pesan bahwa dia enggan mengkotak-kotakan sebuah karya seni. Bagi dia, karya seni adalah hasil karya manusia yang memiliki keindahan.

Rahmat mengatakan dirinya tidak takut untuk membandingkan karya seni lukis yang harganya selangit dengan die cast yang sejauh ini belum memiliki standar harga.

"Karya seni lukis atau patung itu kan sebenarnya seperti berharga tinggi karena masuk balai lelang. Sedangkan kolektur miniatur tidak melakukan lelang seperti karya seni lain, ya lelang kecil-kecilan saja," ujar salah seorang pendiri Toy and Model Colector Indonesia (Tomoci) ini.

Rahmat menambahkan, pameran ini diharapkan bisa menempatkan seni pada level yang sama. Sehingga bukan harga yang dilihat, melainkan keindahan dari karya itu sendiri. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya