RMOL. Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 25 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12).
Para Pati yang naik pangkat terdiri dari, TNI Angkatan Darat 10 orang yaitu, Mayjen TNI Ryanto Edyono (Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI); Mayjen TNI I Gede Sumertha KY, P.SC., M.Sc. (Kepala Satuan Pengawas Unhan), Mayjen TNI Yayat Sudrajat (Aspam Kasad), Brigjen TNI Edy Sumardi, S.I.P. (Dirbinjemen Sesko TNI), Brigjen TNI Neno Hamriono, S.I.P. (Dir Kontra Terorisme Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN), Brigjen TNI Adi Sudaryanto, S.I.P. (Pa Sahli Tk. II Bid. Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI).
Brigjen TNI Agus Suharto, S.I.P., M.M. (Bandep Lingkungan Pemerintahan Negara Setjen Wantannas), Brigjen TNI Yadi Kusumayadi (Pa Sahli Tk. II Bid. Intekmil Panglima TNI), Brigjen TNI Mochamad Rachmad (Pati Ahli Kasad Bid. Idpol) dan Brigjen TNI I Dewa Ketut Siangan, S.I.P. (Asdep Koord. Pengelolaan Wilayah Khusus Kemenko Polhukam).
TNI Angkatan Laut 9 orang yaitu, Laksda TNI Uus Kustiwa (Pa Sahli Tk.III Bid. Intekmil Panglima TNI), Laksda TNI Darwanto, M.AP. (Pangkolinlamil), Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn. (Wagub AAL), Laksma TNI Heru Wiratno (Dirminlakgar Ditjen Renhan Kemhan), Brigjen TNI (Mar) Purwo Siswoko (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen), Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H. (Wadan Paspampres), Laksma TNI Benny Rijanto Rudy S, M.B.A. (Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan), Laksma TNI Drs. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT. (Dan STTAL) dan Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E. (Danguskamla Armabar).
TNI Angkatan Udara 6 orang, yaitu, Marsda TNI Tri Budi Satriyo, S.I.P. (Wadan Sesko TNI), Marsda TNI Asnam Muhidir (Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI), Marsma TNI Noor Pramadi, S.E. (Kadisinfolahtau), Marsma TNI Fachri Adamy (Pangkosekhanudnas IV), Marsma TNI Imran Baidirus, S.E. (Kadiswatpersau) dan Marsma TNI Ir. Novian Samyoga (Kadisfaskonau).
Panglima TNI dalam sambutannya mengajak kepada para perwira untuk mengerahkan segala pemikiran strategis dan pemikiran antisipatif terhadap tugas yang mungkin akan dihadapi oleh TNI ke depan.
Pemikiran-pemikiran strategis dan antisipatif tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka penyelarasan atau rekonstruksi kembali penyebaran (deployment) kekuatan pasukan TNI di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apakah penyebaran kekuatan pasukan TNI yang tergelar saat ini, yang dibangun oleh para senior pendahulu TNI masih relevan dan valid bila dihadapkan dengan perkembangan kondisi saat ini. Karena menurut Panglima TNI sangat sulit untuk mendiskripsikan darimana datangnya kerawanan-kerawanan yang mungkin muncul.
Hadir pada acara tersebut, antara lain para Kepala Staf Angkatan, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E., para Asisten Panglima TNI/Angkatan, dan Kabalakpus TNI, serta para istri Pati yang naik pangkat.
[zul]
