Berita

foto:net

Hukum

Komitmen Jokowi soal HAM Diukur dari Kasus Munir

SELASA, 09 DESEMBER 2014 | 13:10 WIB | LAPORAN:

. Presiden Jokowi diminta segera memerintahkan Kapolri Jenderal Sutaraman dan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk membuka kembali kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.

Apalagi setelah beredarnya keterangan dari Direktur Perencanaan dan Pengendalian Operasi BIN, Budi Santoso yang memberikan kesaksian bahwa sangat kuat dugaan keterlibatan aktor lain selain Pollycarpus.

"Disamping mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah para mantan petinggi BIN termasuk Hendropriyono, aparat penegak hukum juga perlu merekonstruksi keterlibatan Muchdi Pr yang telah dibebaskan oleh pengadilan yang berlangsung penuh sandiwara," ujar Ketua Setara Institute Hendardi kepada Kantor Berita Politik , Selasa (9/12).


Tak itu saja, Komnas HAM pun ujarnya harus mengambil momentum ini dengan segera membentuk Tim Penyelidik Projustisia yang diperkuat dengan tokoh-tokoh masyarakat yang kredibel, berintegritas dan independen, untuk mengungkap skandal pembunuhan ini dengan kerangka UU 26/2000, sebagai dugaan pelanggaran berat HAM karena dilakukan oleh aktor negara.

Menurut dia, LPSK juga harus segera melakukan perlindungan terhadap saksi kunci kasus ini yaitu Budi Santoso dan keluarga korban serta saksi-saksi yang kemungkinan akan mendapatkan ancaman serius.

"Komitmen dan integritas Presiden Jokowi pada pemajuan HAM akan diuji oleh sejarah sejauh mana ia mendorong serius kasus pembunuhan Munir dibuka dan diungkap tuntas dan adil," demikian Hendardi. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya