Seorang pelaku penjambretan yang biasa beraksi di jalanan di Kota tasikmalaya bertekuk lutut di tangan seorang mahasiswi, tadi sore. Sempat terjadi kejar-kejaran dan berduel di tengah jalan antara pelaku vs mahasiwi tersebut, sesaat setelah tas korban dijambret.
Dari pantauan Kantor Berita Politik kerumunan massa terlihat di halaman Pos Polisi Cipedes, setelah seorang pelaku penjambretan ketangkap korbannya. Adalah Citra (22) salah seorang mahasiswi warga Perumahan BSM Indihiang Kota Tasikmalaya korbannya. Tapi, dia juga yang berhasil meringkus pelaku penjambretan.
Meski pelaku sudah diamankan di kantor polisi, Citra yang atlit taekwondo dan beberapa kali mendapat emas dalam kejuaraan regional ini masih geram. Ia menantang duel kembali kepada pelaku. Melihat demikian, terpaksa anggota polisi menenangkan emosi Citra dan membawanya menjauh dari sel yang digunakan untuk mengurung pelaku.
Karena masa yang penasaran dan geram terhadap pelaku terus berdatangan, polisi kemudian memutuskan untuk membawa pelaku ke Mapolresta Tasikmalaya. Tapi upaya ini malah dimanfaatkan massa untuk melampiaskan kekesalannya. Pelaku pun beberapa kali terkena bogem mentah massa, ketika hendak dinaikan ke mobil polisi.
Ceritanya berawal kala korban pulang latihan taekwondo menuju rumahnya mengendarai sepeda motor. Tiba di Jalan RE Martadinata, tepatnya depan Hotel Crown pelaku yang kemudian diketahui bernama Aria, dibonceng temannya, memepet korban.
Dalam hitungan menit tas korban berhasil dijambret pelaku. Mengetahui demikian korban mengejar dan satu kesempatan berhasil memepet pelaku kemudian menendang sepeda motornya hingga terjungkal.
Duel di tengah jalan raya pun sempat terjadi antara pelaku vs korban dan berakhir dengan ambruknya pelaku di aspal. Tak lama warga berdatangan dan membawa pelaku ke Pos Polisi Cipedes. Sementara teman pelaku, Aleksander Sianturi yang tinggal di Cieunteung Cihideung, Kota Tasikmalaya, berhasil melarikan diri.
Selang beberapa jam kemudian Aleksander dibekuk anggota Resmob Polresta Tasikmalaya di rumahnya. Kini polisi masih menelusuri dua hand phone dan dompet korban yang dijambret pelaku.
Dalam catatan polisi pelaku baru satu bulan keluar penjara gara-gara tersangkut kasus yang sama. Dalam melakukan aksinya pelaku memang terbilang sadis karena tak segan segan melukai korbannya. Tapi kali ini pelaku yang warga Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, harus bertekuk lutut pada seorang gadis jago bela diri.