Berita

Pertahanan

Kriteria Calon KSAU harus Sudah Terbukti Berprestasi dan Bertalenta

MINGGU, 07 DESEMBER 2014 | 18:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Track record dan prestasi yang menonjol harus menjadi kriteria utama dalam menentukan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) mendatang. Presiden Joko Widodo jangan hanya mengandalkan jenjang karir dan kedekatan dengan para senior sosok yang akan menggantikan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia tersebut.

"Demi visi kemaritiman Indonesia, Presiden Jokowi harus memilih KSAU dengan talenta dan prestasi hebat," jelas peneliti dari Lembaga Studi Pertahanan dan Politik Global, Ahmad Syatibi, (Minggu, 7/12).

Menurutnya, Jokowi harus memperhatikan rekam jejak dan prestasi calon KSAU. Makanya, Wanjakti harus berani telusuri rekam jejak, termasuk soal harta kekayaan para kandidat tersebut biar clear dan clean, tidak boleh ada calon yang bermasalah.


"Jokowi adalah Presiden luar biasa, harus memilih KSAU yang luar biasa pula. KSAU mendatang harus jenderal luar biasa, bukan jenderal yang biasa-biasa saja," tegasnya.

Belakangan ini beredar nama-nama yang digadang-gadang menduduki jabatan KSAU. Pertama, Wakil KSAU, Marsekal Madya Bagus Puruhito. Kedua Irjen Kemenhan, Marsekal Madya Ismono Wijayanto. Ketiga, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas), Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmadja.

"Saya rasa AU kedepan harus dipimpin orang yang bersih dari kepentingan politik rezim sebelumnya," kata Ahmad seraya menambahkan bahwa ini untuk memaksimalkan kinerja Angkatan Udara gar semakin memperkuat visi kemaritiman Presiden Jokowi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya