Berita

Pilkada Langsung Hargai Pengetahuan Lokal Warga

SABTU, 06 DESEMBER 2014 | 06:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pilkada langsung adalah bentuk penghargaan dan perlindungan terhadap hak konstitusional warga negara Indonesia dan wujud penghargaan terhadap pengetahuan lokal Indonesia. Melalui pilkada langsung, rakyat memiliki kesempatan untuk menyuarakan hak konstitusionalnya dan berpartisipasi dalam membentuk, mengawasi, dan mengevaluasi pemerintahan di daerah.

Lewat pilkada langsung, rakyat dapat menggunakan pengetahuan lokalnya untuk membuat pilihan terbaik bagi daerahnya, ataupun melakukan koreksi terbaik bagi daerahnya. "Pengetahuan lokal bersumber dari pengalaman kehidupan lokal," jelas pengamat hukum dan politik, Theofransus Litaay, dalam siaran persnya (Sabtu, 6/12).

Sementara pemerintah daerah adalah ujung tombak pelayanan publik di daerah. Pemerintah daerah adalah wujud kehadiran negara secara langsung dalam kehidupan warga masyarakat.

Oleh karena itu pilkada langsung menyediakan sarana bagi rakyat untuk dua hal. Pertama, melaksanakan hak konstitusionalnya. Kedua, berpartisipasi dalam membentuk pemerintahan di daerah yang manfaatnya adalah memperkuat demokrasi, konstitusi, dan keutuhan NKRI.

Dosen UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) Salatiga, Jawa Tengah ini menilai penolakan terhadap pilkada langsung adalah bentuk pemikiran yang tidak menghargai hak konstitusional warga negara, mengabaikan pengetahuan lokal rakyat, serta melemahkan rasa memiliki rakyat terhadap negara ini. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

UPDATE

Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:04

Bima Arya, Pelapor Habib Rizieq Duduki Kursi Wamendagri

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:00

PLN Icon Plus Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:33

Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:30

5 Purnawirawan Jenderal Polisi Gabung Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:00

1,5 Juta Penumpang Naik KRL saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:36

Mensesneg Prasetyo Hadi, Kader Gerindra Kepercayaan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:29

Berikut 56 Wamen Prabowo, Ada Giring hingga Imanuel Ebenezer

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:02

Siswa Diajak Berkarya dengan Sentuhan Budaya Nusantara

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:28

Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:09

Selengkapnya