Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Fredy Numberi: Kapal Ilegal Memang Harus Ditenggelamkan

SABTU, 06 DESEMBER 2014 | 00:03 WIB | LAPORAN:

Sudah saatnya Indonesia menenggelamkan semua kapal negara asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Nusantara.

Demikian disampaikan mantan menteri kelautan dan perikanan Fredy Numberi kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/12).

Fredy menceritakan, saat dirinya menjadi menteri, jika tidak ditenggelamkan maka kapal-kapal yang hanya ditahan dan kemudian dilelang akhirnya kembali lagi ke negara asalnya.


"Dulu kasus yang banyak terjadi, kapal yang akhirnya ditahan di dermaga itu dilelang dan dijual lagi ke negara asal kapal itu. Habis itu pakai kapal itu lagi dia melakukan illegal fishing di Indonesia," jelasnya.

Makanya, Fredy pun mendukung upaya kementerian dibawah pimpinan Jokowi yang akan membakar tiga kapal asing yang tertangkap melakukan ilegal fishing pada hari minggu (6/12) besok.

Dia menambahkan, negara sudah memiliki pijakan hukum yang kuat pada pasal 69 ayat D Undang-Undang Perikanan. Dalam undang-undang tersebut pemerintah dibenarkan untuk menenggelamkan seluruh kapal yang tidak memiliki izin untuk menangkap dan mengangkut ikan di perairan Nusantara.

"Jokowi tak perlu takut denan tekanan oknum lokal maupun asing," demikian Fredy. [why]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya