Berita

Anjum Hotel

Bisnis

Rasakan Layanan Ala Tamu Kerajaan di Anjum Hotel

JUMAT, 05 DESEMBER 2014 | 13:51 WIB | LAPORAN:

Seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah umrah dari Indonesia yang mencapai sekitar 600 ribu orang pada tahun lalu atau meningkat hingga rata-rata 100 ribu orang per tahun, Indonesia kini menjelma sebagai pasar umrah terbesar keempat di dunia.

Anjum Hotel sebagai hotel pertama dan terbesar di Timur Tengah hadir untuk menjawab kebutuhan jamaah Indonesia akan kenyamanan dan kebutuhan spiritual selama menjalankan ibadah mereka. Memiliki 1.743 kamar dan suite, hotel ini hanya selangkah dari Masjidil Haram, dan memiliki akses khusus ber-AC.

"Kami berada di lokasi strategis. Hal ini sangat penting karena peziarah umrah dan haji tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh untuk melakukan aktivitas keagamaan mereka. Kami merupakan satu-satunya hotel yang memiliki area publik terluas yaitu 3 ribu meter persegi di mana terdapat lounge dan restauran," ujar Claude Chesnais selaku CEO Abdul Latif Jameel Real Estate Investment Company (ALJREIC) saat menghadiri The 6th Umrah, Hajj & International Tourism Fair di Balai Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.


Ia menambahkan, kelebihan Anjum Hotel dibanding hotel lain di Mekah, yaitu mampu menampung jamaah haji maupun umrah sebanyak 3.500 dalam satu waktu. Anjum Hotel sangat dekat dengan Masjidil Haram dan memiliki akses langsung ke gerbang baru Raja Abdullah, Penjaga Dua Masjid Suci yang akan segera dibuka tahun ini. Anjum Hotel yang telah dibuka saat Ramadhan Juni lalu baru diresmikan pada 3 September 2014 dan memiliki 1.734 kamar dan suite.

Untuk menjawab kekhawatiran jamaah Indonesia mengenai makanan selama berada di Mekah, Anjum Hotel menyediakan dengan koki asal Indonesia yang menyajikan berbagai masakan asli Indonesia agar para tamu merasa nyaman, seperti di rumah sendiri. Setiap harinya, restoran dan lounge yang mampu menampung hingga 3.500 tamu secara bersamaan ini juga menyediakan pojok  makanan khusus yang menyajikan menu khas Indonesia.

"Populasi muslim terbesar adalah Indonesia. Kami menargetkan 35 persen - 40 persen adalah pengunjung dari Indonesia. Jamaah dari Indonesia memiliki kriteria yang sama dengan jamaah dari negara lain. Mereka membutuhkan hotel yang baik, masakan yang enak di samping perjalanan mereka yang terkonsentrasi pada aktivitas keagamaan," papar Claude.

Anjum Hotel menawarkan serangkaian layanan utama untuk memenuhi kebutuhan para tamu, termasuk katering, Guest Center, pusat layanan yang menangani seluruh permintaan para tamu 24 jam sehari, 7 hari seminggu; pelayanan manasik; Dunia Anak atau Kids World yang ditangani oleh tim profesional yang terbiasa menangani anak-anak usia 3 - 7 tahun dan Lantai Azad yang menawarkan layanan premium bagi para tamu hotel. Selain itu, untuk  menjamin kenyamanan para tamu di musim haji yang padat, hotel ini menyediakan 26 unit lift berpendingin udara yang setiap unitnya mampu menampung 16 tamu sekaligus.

Layanan tersebut sejalan dengan komitmen ALJREIC sebagai pengembang Anjum Hotel, yaitu memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan kombinasi keramahan dengan pengalaman spiritual yang mengesankan. Anjum Hotel fokus pada berbagai layanan yang mencakup semua aspek Haji dan Umrah, termasuk serangkaian hidangan kelas  dunia.

"Semua keistimewaan yang kami hadirkan di Anjum Hotel bertujuan untuk memberikan pengalaman menginap yang mengesankan bagi setiap tamu, dengan layanan ala tamu kerajaan di Tanah Suci Mekkah," kata Claude, menambahkan.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya