Berita

rieke diah pitaloka/net

Politik

Dukung Pemerintahan Jokowi Tindaklanjuti Temuan BPK

RABU, 03 DESEMBER 2014 | 05:00 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Lima Tahun terhadap pemerintah yang lama oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sangat penting bagi pemerintah baru, yaitu sebagai bahan masukan dalam membuat rencana dan kebijakan terutama terkait pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka dalam katerangannya kepada redaksi, Rabu (3/12).

Pada Paripurna DPR kemarin (Selasa, 2/12), Ketua BPK RI menyerahkan 'Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2014'. Dalam sambutannya, Harry Azhar mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan BPK selama lima tahun (2009-2014) BPK telah terbitkan 6.900 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Total kasus 40.854 dan potensi kerugian senilai Rp.112,57 T, terdiri atas: 22.337 kasus kerugian negara Rp. 20,93 triliun, 5.441 kasus kerugian negara Rp.52,91 triliun, dan kasus kekurangan penerimaan negara senila Rp.38,73 triliun.


Hal penting lainnya, lanjut Rieke, laporan BPK tersebut sesungguhnya jadi bahan untuk membongkar indikasi raibnya triliunan tupiah uang negara.

"Bagi saya, ini salah satu modal untuk membongkar aktor-aktor yang terindikasi membuat kas negara morat marit, minimal dalam lima tahun kemarin," sebutnya.

Rieke menambahkan, hal-hal negatif yang diungkap BPK bukan hanya tidak boleh terulang lagi, tapi ini pintu masuk untuk membongkar berbagai dugaan kasus korupsi dan menyeret pelaku ke persidangan hingga sanksi hukum yang tak boleh tebang pilih.

"Untuk terobosan-terobosan seperti ini saya yakin rakyat pasti akan mendukung," tandasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya