Berita

rmol

Nusantara

Lagi, Kompensasi Kenaikan BBM di Tasik Renggut Nyawa

SENIN, 01 DESEMBER 2014 | 21:51 WIB | LAPORAN:

Antrian pembagian bantuan kompensasi BBM Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten Tasikmalaya, kembali memakan korban.

Seorang nenek nenek tewas di lokasi antrian bantuan sebesar Rp 400 ribu yang dibagikan di halaman kantor Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelumnya, dua orang warga Kadipaten dan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya juga tewas saat mengantri pencairan bantuan konpensasi BBM.


Adalah nenek Titi, warga Kampung Pasir Bitung, Setiawangi, Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, korbannya. Nenek berusia 75 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya di halaman kantor kecamatan Jati Waras ketika mengantri untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 400 ribu.

Menurut Kepala Desa Setiawargi Padawaras Jatiwaras, diduga kondisi korban yang sudah tua renta dan kecapean menjadi penyebab kematiannya. Sebelumnya korban sempat dibawa ke bale pengobatan tak jauh dari kantor kecamatan. Namun tetap nyawa tidak tertolong.

Akibat kejadian ini pencairan bantuan PSKS sempat dihentikan untuk beberapa jam. Tapi setelah aparat desa turun tangan guna menertibkan antrian, pencairan dilanjutkan kembali. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di TPU kampung setempat.

Pembagian bantuan kompensasi BBM sehari sebelumnya menewaskan nenek Cicih (79) warga Kampung Torowek, Dirgahayu, Kadipaten Tasikmalaya. Dia menghembuskan napas terakhirnya saat berdesakan dan mengantri untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 400 ribu.
 
Selain itu pada hari yang sama, Kecamatan Kadipaten, kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Pancatengah. Korbannya Kumun (82) warga Kampung Sekung RT.23 RW.10 Tawang Kecamatan, Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.

Ia meninggal dunia sesaat setelah mengambil bantuan di halaman kantor Kecamatan Pancatengah. Awalnya, korban terjatuh saat dalam kerumunan. Melihat korban terjatuh, warga menolongnya dan membawa ke kantor kecamatan.

Korban diperiksa oleh dokter Puskesmas yang berjaga. Namun, hasil pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia. Korban pun diantarkan ke rumahnya dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Pancatengah.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya