Berita

dwi soetjipto/net

Bisnis

Dirut Pertamina Dituntut Lakukan 4 Langkah Strategi Ini

SENIN, 01 DESEMBER 2014 | 11:26 WIB | LAPORAN:

Indonesia Institute for Democracy and Public Policy
mengapresiasi pengangkatan Dwi Soetjipto sebagai direktur utama Pertamina.

"Kami mengapresiasi pengangkatan Dwi Satjipto sebagai Direktur Pertamina," kata Direktur Eksekutif Indonesia Institute. For Democracy and Public Policy , Taufan Hunneman kepada RMOL, Senin (1/12).

Meski begitu, Taufan mengingatkan ada empat hal yang harus dilakukan Dwi. Pertama, menurut Taufan yang juga Ketua Tim Pemberantasan Mafia (TPM) yang dibentuk relawan Jokowi ini, yakni pembersihan manajemen perusahaan plat merah tersebut, baik secara organisasi, personal maupun seluruh aspek bisnis yang selama ini merugikan Pertamina.

Meski begitu, Taufan mengingatkan ada empat hal yang harus dilakukan Dwi. Pertama, menurut Taufan yang juga Ketua Tim Pemberantasan Mafia (TPM) yang dibentuk relawan Jokowi ini, yakni pembersihan manajemen perusahaan plat merah tersebut, baik secara organisasi, personal maupun seluruh aspek bisnis yang selama ini merugikan Pertamina.

Kedua, lanjut dia, Dwi harus segera membangun sistem tata kelola migas yang lebih transparan dengan dibentuknya integrated supply chain. Hal ini penting dilakukan segera untuk memangkas para pemburu rente.

Ketiga, yang tak kalah penting menurut Taufan, Dwi harus menjadikan Pertamina sebagai perusahaan terbuka nonbursa agar rakyat Indonesia dapat melakukan kontrol.

Dan terakhir, Dwi tegasnya lagi harus melakukan audit investigasi secara komprehensif seluruh kinerja Pertamina sejak zaman Karen Agustiawan.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya