Berita

Said Aqil Siroj/net

Nusantara

Hari Ini, Ketua Umum PBNU Dikukuhkan Sebagai Profesor Ilmu Tasawuf

SABTU, 29 NOVEMBER 2014 | 11:27 WIB | LAPORAN:

Hari ini (Sabtu, 29/11), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj, akan dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Tasawuf di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur.
 
"Pak Said akan dikukuhkan sebagai Profesor ke-47 di lingkungan UIN Sunan Ampel," kata Rektor UIN Sunan Ampel, Abdul A’la, di Surabaya, seperti dalam rilis yang diterima redaksi dari Staf Ahli Ketua Umum PBNU.
 
A’la menambahkan, prosesi pengukuhan akan dilangsungkan dalam sidang senat terbuka yang dihadiri oleh seluruh anggota senat UIN Sunan Ampel.


"Untuk profesor di bidang tasawuf, Pak Said ini menjadi orang ke-delapan di Indonesia," tambahnya.
 
Dalam pengukuhan sebagai guru besar ini, Kiai Said akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Tasawuf sebagai Revolusi Spiritual dalam Kehidupan Masyarakat Modern".

Tentang pilihan makalahnya, Kiai yang menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 di Arab Saudi tersebut, menjelaskan, tasawuf memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di era globalisasi saat ini.
 
"Jika dulu masyarakat melihat materi hanya sebagai pelengkap, saat ini tidak. Masyarakat di era globalisasi ini lebih materialistik karena materi dunia telah mempengaruhi pola berpikirnya," urai Kiai Said. 
 
Melalui pemikiran tasawuf sebagai revolusi spiritual, masih kata Kiai Said, diharapkan mampu mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat.

"Sebelum semua ini kebablasan, saya ingin menawarkan pemikiran tasawuf sebagai revolusi spiritual," tuntasnya.
 
Prosesi pengukuhan guru besar ini akan dilangsungkan di Auditorium Kampus UIN Sunan Ampel, Surabaya, dengan total tamu undangan mencapai 1000 orang. Di antara tamu undangan tersebut adalah menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, antara lain M. Nasir, Marwan Jafar, Khofifah Indar Parawansa, dan Imam Nahrawi.
 
Acara ini juga akan dihadiri mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, serta sejumlah pejabat tinggi negara, tokoh nasional, dan perwakilan kelompok usaha. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya