Berita

Zainudin Amali/net

Politik

Zainudin Amali: Tidak Ada 'Golkar Tandingan'

JUMAT, 28 NOVEMBER 2014 | 07:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Konflik internal Partai Golkar jelang Munas IX membuat banyak kader partai tidak nyaman. Apalagi muncul istilah 'Golkar Tandingan', 'DPP Tandingan' atau 'Munas Tandingan'.

Calon Ketua Umum Partai Golkar Zainudin Amali mengaku kurang sepaham dengan penggunaan 'Tandingan' itu.

"Bagi saya, istilah itu bertolak belakang dengan semangat persatuan," kata dia dikutip dari akun facebook Zainudin Amali Jumat (28/11).


Zainudin Amali menjelaskan, ketika memutuskan berjuang di Presidium Penyelamat Partai Golkar, ia ikhtiarkan itu sebagai jalan untuk menjaga kesolidan Golkar. Presidium dibentuk, katanya, untuk menghindari perpecahan yang besar potensinya karena ketidak-demokratisan kepengurusan sebelumnya.

Adapun langkah-langkah politik yang dilakukan tim presidium, merupakan upaya penyelamatan partai. Mereka melihat gelagat DPP di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) yang tidak demokratis.

"Oleh karenanya, kami membentuk presidium ini guna menjamin ada proses demokratis dalam Munas. Kami harap Munas hanya satu, dan Golkar tetap satu. Untuk itu diperlukan Munas yang demokratis," ujarnya.

"Tidak ada niat kami membuat tandingan ini atau tandingan itu. Karena kami sadar, Golkar ini milik semua kader. Sebaliknya, bila ada yang tidak mendengar suara kader, memaksakan kehendak, maka merekalah yang berpikir Golkar ini hanya punya mereka. Saya tidak ingin terjebak seperti itu," tambah Zainudin Amali.

Seperti dikatahui, kubu Ical akan menggelar Munas IX pada 30 November-3 Desember 2014 di Bali. Karena dinilai keputusan itu tidak sesuai dengan konstitusi partai dan nilai-nilai demokrasi, Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono termasuk di dalamnya Zainudin Amali, bakal menggelar Munas IX pada Januari 2015 di Jakarta. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya