Berita

LAPORAN DARI ROMA

Matteo Renzi: Hari Ini Kita Rayakan Keberhasilan

JUMAT, 28 NOVEMBER 2014 | 01:03 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Upacara penandatanganan kontrak pembelian 40 unit pesawat Aerei da Transporto Regionale (ATR) oleh Lion Group di Kantor Kabinet, Palazzo Chigi, Roma, Italia (Kamis sore, 27/11) berlangsung cukup sederhana namun tetap meriah.

Perdana Menteri Matteo Renzi yang belum setahun berkantor di gedung itu mengungkapkan rasa bangga atas penandatanganan kontrak pembelian ATR terbesar dalam 20 tahun terakhir.

Pembelian 40 ATR ini melengkapi 100 pesawat ATR yang dibeli Lion Group dalam beberapa tahun terakhir dan membuat Lion Group menjadi klien terbesar ATR.

"Ini hari spesial karena kita merayakan sebuah keberhasilan," katanya saat memulai sambutan.

Matteo Renzi menggambarkan bahwa kerjasama seperti yang dilakukan oleh ATR dan Lion Group adalah sebuah keniscayaan yang akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.

Kontrak pembelian ATR ditandatangani CEO Lion Group Rusdi Kirana dan CEO ATR Patrick de Castelbajac. Selain Perdana Menteri Renzi, penandatanganan kontrak pembelian juga disaksikan CEO Finmeccanica, Mauro Moretti.

Di akhir sambutan, Renzi mengajak tamu untuk toast. Namun Renzi diingatkan bahwa tidak ada persiapan untuk toast.

"OK, kita tidak punya uang di Italia. Nanti kita ke Indonesia dan minum di sana, karena akan ada uang dari bisnis ini," ujar pemimpin Partai Demokrat berusia 39 tahun itu dalam bahasa Italia disambut tawa.

Usai penandatangan kontrak pembelian, Rusdi Kirana mengatakan pengoperasian ATR yang dikenal efisien dalam penggunaan bahan bakar dan tidak membutuhkan runway yang panjang, memungkin Lion Group meningkatkan frekuensi penerbangan.

Dia juga mengatakan, ATR juga memungkinan Lion Group memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia dan Thailand, juga negara-negara lain di  Asia.

Sementara Patrick de Castelbajac mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat menerima pesanan baru itu.

"Lion Air telah menjadi pelanggan terbesar kami di antara penerbangan lain, dan telah berhasil mengoperasikan ATR 72 selama lima tahun," ujar Castelbajac. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya