Berita

Bisnis

Perusahaan Lokal Dituntut Pandai Berinovasi

KAMIS, 27 NOVEMBER 2014 | 19:30 WIB | LAPORAN:

Kalangan pasar modal di Indonesia harus gencar melakukan inovasi produk dan edukasi ke pelaku pasar dalam negeri jelang integrasi pasar modal ASEAN (ASEAN Capital Market Integration) yang merupakan bagian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.

"Jika tidak pandai menangkap peluang, market share kita makin tergerus oleh perusahaan asing," kata Presiden & Founder PT Astronacci International Gema Merdeka Goeyardi, di sela acara "New Branding Launching Astronacci: The Rise of Indonesia Investor" di Jakarta, Kamis (27/11).

Dia mengatakan, perusahaan sekuritas atau hedge fund asing akan berlomba-lomba mengambil pasar di Indonesia. Jika perusahaan lokal tidak siap, maka Indonesia akan menjadi penonton di negeri sendiri. "Setelah mendapat investor lokal, dana mereka akan dibawa ke luar negeri," kata pemilik Astronacci yang merupakan market research and trading company ini.


Untuk mengantisipasi serbuan asing Gema mengatakan, Astronacci melakukan sejumlah langkah, salah satunya "New Branding Launching Astronacci" untuk memperkuat positioning sekaligus meningkatkan brand recall. "Setelah lima tahun aktif, kami melakukan beberapa perubahan," kata Gema.

Gema yang juga penemu metode analisis Astronacci pada tahun 2009 lalu mengatakan, secara umum Astronacci memiliki lima bidang usaha utama. Pertama, A-Club yakni sebuah komunitas yang dibentuk sebagai tempat bertemunya para member untuk belajar menganalisa, mengelola keuntungan dan risiko trading.

Kedua, Astronacci Institute yang memperkenalkan program sertifikasi analis dan trader Chartered Astronacci Trader (CAT). Ketiga, Astronacci Research Center yang memberikan layanan analisis fundamental dan analisa waktu secara business to bussiness untuk sekuritas, futures broker, asset management, dan lembaga institusi lainnya di Asia.

Keempat, Brokerage Business yang menyediakan sarana trading melalui galeri investasi UOB Kay Hian Securities gallery. Terakhir, investment banking & strategic wealth management yang melayani corporate finance project mulai dari initial public offering (IPO), Pre-IPO, financial restructuring, private placement, dan berbagai macam raise fund lainnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya