Berita

Kini Asia Mendominasi Penggunaan ATR di Dunia

KAMIS, 27 NOVEMBER 2014 | 19:09 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Bulan Oktober lalu untuk pertama kali dalam sejarah Aerei da Transporto Regionale (ATR), jumlah pesawat ATR yang dioperasikan di Asia melebihi jumlah pesawat ATR yang dioperasikan di Eropa.

Ini memperlihatkan bahwa penerbangan regional dengan rute pendek semakin menjadi penting belakangan ini.

Demikian disampaikan Manajer Media Relation ATR, David Vargas, dalam jumpa pers di Hotel Boscolo Aleph, Roma, Italia (Kamis siang, 27/11). Menurut data yang dimiliki David sebanyak 305 pesawat ATR berbagai tipe diterbangkan oleh 55 maskapai di Asia pada bulan Oktober 2014. Sementara di Eropa sebanyak 266 pesawat ATR diterbangkan oleh 63 maskapai.

"Turboprop yang kami produksi lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, dan lebih cocok untuk dioperasikan di bandara-bandara dengan runway pendek. Dan banyak daerah di Asia yang memenuhi kriteria ini," ujarnya sambil menambahkan terlihat tren Asia akan terus menjadi penggun ATR terbanyak di masa mendatang.

Selain Asia dan Eropa, kawasan Amerika Latin juga merupakan kawasan yang banyak menggunakan pesawat baling-baling buatan ATR. Di bulan Oktober 2014 sebanyak 172 pesawat ATR dioperasikan oleh 191 perusahaan penerbangan di Amerika Latin.

Sementara di Afrika, sebanyak 104 pesawat ATR dioperasikan 32 perusahaan penerbangan pada bulan lalu. Adapun di Amerika Utara hanya 82 ATR yang melayani rute penerbangan pendek dan dioperasikan 14 maskapai.

"Performa kami yang bagus di Asia dibantu oleh klien kami Lion Group yang mengoperasikan Wings Air, Malindo dan Lion Thai, sebagai pelopor penerbangan regional di Asia," demikian David. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya