Berita

Vicky Monica

Blitz

Vicky Monica, Ngaku Nenggak Obat Penenang

KAMIS, 27 NOVEMBER 2014 | 10:09 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menangkap sejumlah orang termasuk artis Vicky Monica dalam razia di Domain Club, Senayan City, Sabtu (8/11). Oleh BNNP, Vicky sempat disebut mengkonsumsi narkoba jenis happy five. Namun, kabar ini lang­sung dibantah oleh yang bersangkutan dalam jumpa pers, kemarin.

Saya Vicky Monica alias VM. Saya coba luruskan, ba­nyak berita yang simpang siur, banyak yang kurang tepat. Ke­jadian dimulai (9/11) subuh ada pemeriksaan, pas dites urine saya positif Benzo, terus di­bawa ke BNNP,” terang Vicky.

Ada berita saya ditahan, itu nggak bener. Saya di sana cuma beberapa jam aja,” sambung pemain film Mengejar Malam Pertama dan Pupus ini.


Versi Vicky, setelah tes urine di BNNP, dia positif menggu­nakan obat yang berasal dari resep dokter. Saya emang mi­num obat itu untuk penenang dari dokter. Saya positif karena resep dok­ter, ka­rena susah ti­dur,” kata Vicky.

Kembali membantah me­nenggak happy five, mantan pacar Restu Sina­ga ini me­ng­amini obat tersebut memang termasuk psikotropika.

Nggak bener pegang happy five, sabu, narkoba. Itu hanya psikotropika dan itu resep dok­ter,” kilahnya.

Vicky bilang, dirinya bisa tak tidur dua hari bila tak meng-konsumsi obat. Bisa 2-3 hari nggak bisa tidur,” akunya.

Ia sudah rutin mengkonsumsi obat itu sejak 2008 karena gang­guan tidur. Tapi, Vicky tak ser­ta-merta selalu menggu­nakan obat tersebut. Hanya minum bila sulit terlelap.

Memang gunakan obat itu dari tahun 2008, tapi nggak se­tiap hari. Saya butuh istirahat. Saya pakai kalau saya merasa saya butuh tidur,” terang Vicky.

Ia juga menerangkan alasan dirinya bisa berada di diskotek saat penangkapan malam itu. Ia mengaku menghadiri pesta ulang tahun temannya.

Hari itu ada temen yang ul­tah. Temen main bukan dari entertainment. Baru pulang syuting,” kelitnya lagi. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya