Berita

edward sirait/net

Bisnis

Penerbangan Jarak Pendek Lebih Pas Pakai Pesawat Turboprop

RABU, 26 NOVEMBER 2014 | 09:31 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Pesawat yang digerakkan baling-baling atau turboprop, kependekan dari turbo propeller, lebih tepat melayani penerbangan jarak pendek, antar-pulau kecil dan kota-kota yang baru berkembang di daerah.

Pesawat jenis ini dapat dioperasikan di bandara-bandara berukuran kecil dan sedang yang memilikik runway pendek. Selain itu, untuk penerbangan rute pendek dan menengah pesawat ini  lebih ekonomis dibandingkan pesawat yang digerakkan turbofan atau jet.

Demikin disampaikan Direktur Umum Lion Group Edward Sirait di Bandara Leonardo Da Vinci di Roma, Italia, Selasa tengah malam waktu setempat (26/11).

Edward ke Roma untuk menghadiri penandatanganan pembelian 100 unit pesawat turboprop buatan perusahaan patungan Italia dan Prancis, Aerei da Transporto Regionale (ATR) tipe 72-500 dan 72-600.

Namun kelihatannya masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa pesawat turboprop ketinggalan jaman. Padahal tidak begitu. Pesawat turboprop memang dirancang untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. Cocok untuk kebanyakan daerah terpencil kita,” ujar Edward menjelaskan.

Edward menambahkan, belakangan ini pandangan itu sudah berkurang. Maskapai lain di Indonesia pun akhirnya mengikuti jalan Lion Group memesan ATR untuk melayani penerbangan jarak pendek.

Kalau pakai turbofan atau jet, pasti boros. Dibutuhkan banyak bahan bakar untuk taxi dan descending, juga cruising,” kata Edward lagi.

CEO Lion Group Rusdi Kirana akan menandatangani kontrak pembelian ATR disaksikan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi.

Lion Group memesan 100 unit. Sebanyak 42 pesawat telah dioperasikan di Wings Air (30 unit), Malindi (11 unit) dan Lion Thai (satu unit).

Tahun ini empat pesawat ATR akan dikirimkan dari pabrik ATR yang berada di Toulouse, Prancis.   [guh]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya