Setelah tiga hari melakukan pencarian, Tim SAR dibantu para nelayan akhirnya menemukan jenazah seorang wisatawan yang tergulung ganasnya ombak pantai Pangandaran, Jawa Barat, tadi siang.
Kondisi korban tewas ditemukan dengan tubuh bengkak. Namanya adalah Rafli (15), warga Perumahan Mekarsari RT 02/08 Mekarjaya, Sumedang, yang tenggelam akibat terseret ombak di kawasan Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, tiga hari lalu.
Sebelumnya, korban berenang dengan lima saudara dan temannya. Lima diantaranya berhasil diselamatkan nelayan dan Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta).
Beberapa anggota keluarga korban langsung menuju ke Pangandaran untuk membawa jenazah korban ke rumah duka. Kabar penemuan jasad korban membuat orang tua korban, Hasrat Aceh dan Luki Zanet (36), termasuk keluarga korban lainnya, larut dalam kesedihan.
Suasana duka yang mendalam begitu terasa. Tangisan ibunda korban, Luki Zanet (36) dan kakak korban, Danti (16), tak henti-henti. Sebelum kejadian, korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMAN 2 Sumedang ini sempat menyampaikan firasat kepada ibunya, guru ngaji dan teman-temaÂnÂnya.
Menurut Danti, sebelum pergi berekreasi ke Pantai Pangandaran, Rafli menyampaikan kepada ibunya ingin punya rumah di Pangandaran. Bahkan siswa kelas 1 SMAN 2 Sumedang itu sempat meminta maaf sekaligus meminta izin kepada guru ngaji dan teman-temannya.
Adik korban, Firgan, yang sama-sama terseret ombak, menyebutkan bahwa ketika keduanya hanyut terseret ombak ke tengah laut, korban sempat menolong Firgan dengan mengangkat kakinya supaya badannya tetap terapung. Dengan pertolongannya, Firgan akhirnya berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang melaut. Setelah menolong adiknya, tangan Rafli sempat meronta.
Korban kembali digulung ombak dan kondisinya lemas, akhirnya Rafli hilang tenggelam. Saat itu, Rafli meminta Firgan untuk berpelukan.
"Saya katakan bertahanlah karena ada perahu nelayan yang mendekat. Namun, saat itu juga dia langsung hilang tenggelam,†kata Firgan.
Ditambahkan Firgan, yang terseret ombak saat itu seremÂpak 6 orang, termasuk empat kakak beradik keponakannya sendiri, yakni Danti (16) kelas 2 SMAN 2 Sumedang, Rafli, Firgan dan Hasrat (11). Danti, Firgan dan Hasrat, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melaut dan peselancar.
[ald]
