Berita

presiden joko widodo/net

Presiden Jokowi Diminta Hentikan Pencitcol

SENIN, 24 NOVEMBER 2014 | 08:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Joko Widodo dikritik dan dianggap melakukan pencitraan colongan atau pencitcol ketika menghadiri wisuda anaknya di Singapura dengan menggunakan pesawat komersil.

Menurut mantan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, bila dihitung-hitung bisa jadi perjalanan ke Singapura yang dibesar-besarkan itu menghabiskan biaya lebih besar dari perjalanan dinas menggunakan pesawat kepresidenan.

"Protokoler dan pengamanan Presiden itu ada aturan resmi tersendiri. Termasuk personal pendukung dari mulai dokter, ajudan, dan staf istana yang wajib melekat bahkan sampai juru foto istana,” kata Andi Arief.


"Beberapa menteri bahkan kita lihat sudah berada di Singapura. Kalau ditotal, boleh jadi lebih efisien membawa pesawat kepresidenan,” sambungnya.

Andi Arief mengingatkan bahwa Jokowi adalah simbol negara yang berhak mendapat perlakuan selayaknya presiden oleh pemerintah Singapura apapun alasannya ke sana.

"Pencitcol alias pencitraan colongan sudah harus selesai dilakukan Jokowi. Ini bukan jaman kampanye. Ini jaman bekerja yang sungguh-sungguh,” kata Andi Arief lagi.

Kenaikan harga BBM dan dampak yang dihasilkannya, menurut Andi Arief, adalah tantangan nyata di depan mata walaupun ledakan akibat kenaikan harga BBM saat ini belum terlihat.

"Apa yang diterima rakyat sungguh tidak sebanding dengan jumlah kenaikan BBM. Sementara syarat penggunaan keuangan negara masih berhadapan dengan parlemen yang kita dengar mengagas interplasi,” demikian Andi Arief sambil menambahkan bahwa penggunaan hak interplasi wajar dilakukan karena Parlemen sama sekali tidak diajak bicara dalam kenaikan BBM tersebut. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya