Berita

sby/net

Politik

Jubir SBY Presidential Center: Ilmu dan Pengalaman SBY Perlu Disebarkan ke Negara Lain

SENIN, 24 NOVEMBER 2014 | 02:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk SBY Presidential Center. Jurubicara SBY Presidential Center Ahmad Yani Basuki mengatakan, SBY bertekad untuk membagi ilmu dan pengalamannya selama memimpin Indonesia selama dua periode (10 tahun) tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga kepada negara-negara lain.

Sebut Yani, pengalaman yang bisa ditularkan SBY itu antara lain di bidang lingkungan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat. Menurutnya, pengalaman SBY yang diakui secara internasional perlu disebarkan.
 
"Pak SBY tentu sangat bersedia berbagi ilmu kepada para kepala negara lain, termasuk dalam lingkungan dan penguatan ekonomi bagi negara berkembang," kata Yani di Jakarta, Minggu (23/11).


Ia menambahkan, pasca lengser dari kursi kepresidenan, pengakuan internasional terhadap SBY tidak berhenti. Misalnya, pada 19 November lalu SBY menerima penghargaan 'Champion of the Earth 2014 for Policy Leadership' dari United Nations Environment Programme (UNEP) di Washington DC.

SBY yang kini dipercaya memimpin Global Green Growth Institute (GGGI) di Seoul, Korea Selatan memang tak dapat menerima langsung penghargaan dari UNEP itu. Selanjutnya, SBY diwakili putranya, Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah menempuh pendidikan di U.S Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat.

Sebelumnya, SBY juga pernah menerima berbagai penghargaan internasional di bidang pelestarian lingkungan hidup lainnya. Di antaranya adalah 'Global Home Tree Award' tahun 2010 dan 'Valuing Nature Award' dari World Wildlife Fund (WWF), The Nature Conservancy (TNC), serta World Resources Institute (WRI)  pada tahun 2012.

Yani mencatat ada hal penting dari penghargaan internasional untuk SBY itu. Yakni torehan positif SBY selama menjadi Presiden RI dengan kebijakan yang tepat.

"Tidak mungkin PBB memberikan penghargaan bila SBY tidak mencatat prestasi selama sepuluh tahun memimpin Indonesia," demikian Yani. [rus/jpnn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya