Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Remaja Ini Tewas Dijilat Petir saat Nonton Tv

SENIN, 24 NOVEMBER 2014 | 00:55 WIB | LAPORAN:

. Musim penghujan yang dibarengi petir kembali memakan korban, Sabtu sore (22/11). Kali ini seorang remaja berusia 15 tahun tewas disambar petir ketika menonton televisi di rumahnya. Sebelumnya korban diperingati sang ibu untuk mematikan televisi karena dil uar hujan dibarengi petir yang menggelegar.

Adalah Rizal Fauzi warga Dusun Cangkring RT 01/01 Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat, korbannya. Dia masih duduk di bangku kelas 2 Banjarsari Ciamis. Kondisi tubuh korban gosong akibat panasnya sambaran petir.

Menurut Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Kusnadi Erisyadi, Edoh (50) Minggu (23/11), ibu korban sempat memperingati agar anaknya mematikan televisi karena sesekali mendengar gelegar petir menyambar di luar. Tapi Rizal tidak menggubrisnya. Nah, ketika Edoh asyik menggoreng kripik singkong di dapur, dirinya terkejut mendengar suara petir dan suara kaca pecah. Sejenak Edoh tiarap di lantai. Kompor segera dimatikan. Edoh megecek ke ruang televisi. Ternyata anaknya sudah terkapar di atas karpet. Ugh, anaknya telah meninggal dunia akibat disambar petir.


Dibantu tetangga, korban dibawa ke Puskesmas Banjarsari. Tapi tak lama kemudian kembali diboyong ke rumah duka, karena memang korban sudah tewas.

Satu minggu sebelumnya tiga pelajar SMK di Kota Tasikmalaya tewas kesambar petir saat bermain sepak bola di Lapangan Sukamulya, Cihaur Beuti, Ciamis. Mereka yakni Tedi, Dani Nuramdani dan Rizal. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. Menurut salah seorang guru SMK tersebut, Anan, sebelumnya permainan sepak bola sempat dihentikan karena turun hujan. Tapi setelah hujannya reda beberapa anak didiknya kembali melanjutkan mengolah si kulit bundar, Tanpa diduga tiba-tiba petir menyambar. Meski semua berusaha tiarap, tapi tiga pelajar itu tetap terkena jilatan petir. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya