Berita

Pertahanan

Polri: Judul yang Pas, Mako Brimob Diserang bukan Bentrokan

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 | 14:57 WIB | LAPORAN:

Anggota Polri maupun TNI Angkatan Darat yang terbukti bersalah dalam kasus penyerangan di Batam, Kepulauan Riau, harus diproses secara hukum berlaku.

Demikian kesepakatan bersama Kapolri Jenderal Sutarman dan Kepala Staf TNI AD yang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie.

"Kapolri dan Kepala Staf AD sepakat proses semua yang terlibat sesuai aturan undang-undang berlaku," kata Irjen Ronny di kantornya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (21/11).


Ronny meluruskan, peristiwa di Batam bukanlah bentrokan. Namun, penyerangan ke Markas Komando Brimob yang merupakan institusi milik negara.

"Kejadian ini Mako Brimob diserang jadi kawan-kawan juga melihat proporsional bukan bentrok. Judul penjelasan yang pas, Mako Brimob diserang. Penyerangan jelas pidana, dari segi hukum itu pidana, merusak bangunan, itu milik negara itu hukum pidana," tegas Ronny.

Tak hanya itu, Polri dan TNI juga bersepakat untuk meminta maaf ke masyarakat. Untuk korban tengah dilakukan proses penyidikan menggunakan Crime Sentific Investigation (CSI) olah TKP.

"Akan dicari solusi yang terbaik dalam rangka bangun komunikasi antar satuan baik dengan olahraga, seni atau komunikasi bentuk lain sesama anak bangsa ada kebersamaan dan persatuan di negeri ini," imbuhnya.

Masih kata Ronny, olah TKP sudah dilakukan sejak tadi malam dan rampung.

"Sekarang ini mencari barang bukti yang digunakan," tambahnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya