Berita

joko widodo/net

Politik

JAKSA AGUNG BARU

Pengamat: Pemerintahan Jokowi Sarat Transaksional

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 | 14:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk politisi NasDem HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung, sangat disesalkan. Pasalnya, Jaksa Agung sebagai jabatan strategis seharusnya diisi kalangan profesional, bukan partai politik.

"Sehingga indpendensinya tidak ragukan," demikian disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman kepada redaksi sesaat lalu (Jumat, 21/11).

Jelas dia, penunjukan Jaksa Agung dari kalangan politisi membuktikan jika pemerintahan Jokowi syarat akan politik transaksional. Padahal Jokowi sendiri pernah berjanji jika posisi Jaksa Agung tidak akan di isi dari oleh politikus partai.


Jajat menambahkan, pembagian jatah di pemerintahan Jokowi untuk partai pendukung merupakan hal yang lumrah, tapi alangkah baiknya jika Jokowi tidak sesumbar dari awal dengan mengatakan tidak ada bagi-bagi jatah kursi dalam koalisinya, tentu masyarakat yang telah mendukungnya tidak merasa tertipu.

"Di awal masa pemerintahannya banyak janji Jokowi sewaktu kampanye yang telah dilanggar, hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan kepercayaan besar publik terhadap Jokowi akan memudar. Setelah berkuasa mungkin secara tidak langsung saat ini Jokowi sudah lagi tidak memerlukan dukungan langsung dari masyarakat. Namun, yang perlu diingat ketika satu pemerintahan sudah tidak lagi mendapat kepercayaan publik akan berakibat fatal bagi pemerintahannya," tutup Jajat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya