Berita

Rusdi Kirana akan Teken Kontrak Baru dengan ATR di Depan Perdana Menteri Italia

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 | 12:18 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Bila tidak ada aral melintang, pekan depan CEO Lion Group Rusdi Kirana akan berangkat ke Italia untuk menandatangani pembelian 40 unit pesawat buatan Aerei da Transporto Regionale (ATR).

Kontrak pembelian ke-40 pesawat ATR tipe 72-500 dan 72-600 itu melengkapi jumlah ATR yang dipesan Lion Group menjadi 100 unit.

Pesawat-pesawat ATR yang dipesan Lion Gorup dioperasikan anak perusahaan Lion Group, Wings Air, Malindo dan Thai Lion yang melayani rute penerbangan jarak pendek.


"Signing ceremony pemesanan ATR sebanyak 100 buah dilakukan di depan PM Italia, Matteo Renzi,” ujar Corporate Secretary Lion Group, Adhitya Simanjuntak, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik .

Adhitya menjelaskan, sejauh ini sebanyak 42 pesawat ATR sudah datang dan sedang dioperasikan oleh anak-anak perusahan Lion Group.

"Sudah 42 pesawat yang dikirimkan kepada kami. Sebanyak 30 unit dioperasikan Wings Air, 11 unit diopesikan Malindo dan satu lagi di Thai Lion,” ujar Ade lagi.

Tahun ini ada empat ATR baru yang akan dikirimkan dari parik ATR yang berada di Toulouse, Prancis, sehingga total pesawat ATR yang diterima Lion Group sampai tahun ini sebanyak 46 unit.

ATR adalah perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 1981 antara Aerospatiale yang kini menjadi Airbus Group, Prancis,  dan Aeritalia yang sekarang menjadi Alenia Aermacchi, Italia. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya