Berita

ilustrasi

Bisnis

Hadapi Perubahan Iklim, Petani Minta Dilibatkan Dalam Menyusun Kebijakan

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 | 09:06 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kelestarian hutan dan ke­anekaragaman hayati yang ada di Indonesia berperan besar menjaga iklim dunia agar tetap kondusif.

Jika hutan dan yang ada di dalamnya terganggu, akan me­nyebabkan perubahan iklim dunia ke arah yang lebih buruk.

Untuk mengatisipasi itu, pe­merintah diharapkan bekerja sungguh-sungguh untuk menja­ga kelestarian hutan dan keane­karagaman hayati yang ada di dalamnya.


Pemerintah Indonesia harus serius memperhatikan dampak perubahan iklim. Untuk men­cegah dampak negatif peru­ba­han iklim, kami meminta pe­merintah melibatkan parti­sipasi masyarakat petani dan peme­rintah daerah (Pemda) dalam mem­buat berbagai kebijakan yang bertujuan melindungi hu­tan dan keanekaragaman hayati di dalamnya,” ujar Team Lea­der Rencana Aksi Perubahan Iklim (RAPI) John Pontius ke­pada pers di acara Loka­karya Nasional Pembelajaran Adap­tasi Perubahan Iklim dan Pe­rencanaan Aksi Berkelan­jutan di Jakarta, kemarin.

Lokakarya diadakan oleh USAID IFACS (Indonesian Forest and Climate Support) dan Yayasan FIELD bekerja sa­ma dengan Direktorat Bina Per­hutanan Sosial Ditjen Bina Pe­ngelolaan DAS dan Per­hutanan Sosial  Kementerian Lingku­ngan Hidup dan Kementerian Kehu­tanan Indonesia.

John mengatakan, keterliba­tan petani yang tinggal di se­kitar hutan konservasi tinggi atau hutan taman nasional dan lahan gambut beserta pemda dalam melaksanakan berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perubahan iklim, tidaklah sulit meski me­merlukan waktu yang cukup lama serta kesabaran. 

Salah satu cara yang perlu di­la­kukan pemerintah dalam meli­batkan petani secara aktif de­ngan memberikan pelatihan dalam menghadapi berbagai bencana dan gejolak alam yang disebabkan oleh perubahan ik­lim. Pelatihan akan menja­dikan petani selain ikut menja­ga ke­lestarian alam dan hutan, juga dapat lebih produktif dalam mengolah lahan pertaniannya.

John mencontohkan, salah satu kegiatan RAPI adalah se­kolah lapangan. Yakni sekolah petani yang dilaksanakan oleh masya­rakat di desa secara ter­buka yang difokuskan pada pembelajaran dan pemahaman tentang ke­ren­tanan perubahan iklim yang ber­kelanjutan serta penyusunan perubahan iklim oleh masyarakat yang tinggal di dekat hutan deng­an nilai kon­ser­vasi tinggi dan atau lahan gam­but. Setiap sekolah la­pangan di­hadiri sekitar 30 peser­ta, terdiri dari para petani, aparat desa, ke­camatan dan kabupaten.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya