Berita

Aksi #JumatKemarahan, Massa KAMMI Siap Duduki Pertamina

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 | 09:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akan kembali menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi siang ini (Jumat, 21/11). Ratusan massa aksi bertajuk 'Jumat Kemarahan' ini ditargetkan bakal menduduki Kantor Pertamina, Jakarta. Massa berasal dari berbagai kampus di Jakarta, Banten dan sekitar.

Massa rencananya memulai aksi dengan melakukan longmarch dari Kantor Kementerian ESDM menuju Istana Negara, baru menuju Pertamina. Orasi dan drama teatrikal juga siap ditampilkan.

Aksi lanjutan ini adalah bentuk protes KAMMI terhadap sikap pemerintah Jokowi-JK yang masih tak bergeming menanggapi suara rakyat yang sudah banyak bergema di seluruh pelosok tanah air.


Seperti diwartakan sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI Andriyana menyatakan dengan tegas bahwa KAMMI menolak keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.

"Kenaikan BBM di saat harga minyak dunia adalah pertanda agenda asing sudah diterima oleh Jokowi," kata Andri.

Di sisi lain, lanjut Andri, perbaikan dan pembangunan infrastruktur migas tidak juga ada tanda-tanda akan dilakukan.

"Kini rakyat telah dibohongi Jokowi, Presiden yang selalu mengatasnamakan rakyat, tapi selalu mengorbankan kepentingan rakyat," tegasnya.

Sementara itu, Wasekjen PP KAMMI Arif Susanto menyebut kenaikan harga BBM adalah oleh-oleh istimewa Presiden Jokowi setelah kunjungannya ke Tiongkok dan beberapa negara lain.

"Layaknya usai bertemu majikan dan mendapat perintah, Jokowi buru-buru menaikkan harga BBM," ujar Arif.

Kata dia, lagi-lagi Jokowi melanggar janji yang pernah disampaikannya. "Maka, sudah layak kita menjuluki Jokowi sebagai #PresidenPinokio, yaitu boneka asing yang gemar membohongi rakyat," tambahnya.

 Karena itu, Ketua Bidang Kajian Publik PP KAMMI Romidi Karnawan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk kembali turun ke jalan menyuarakan kemarahan rakyat Indonesia atas keputusan pemerintah yang menyengsarakan rakyat kecil itu.

"Mari bergabung dalam Aksi #JumatKemarahan siang nanti," tutup Romi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya