Berita

foto:net

Nusantara

Tanah Dirampas, Warga Nekat Jalan Kaki dengan Mata Tertutup dari Karawang ke Istana

KAMIS, 20 NOVEMBER 2014 | 10:24 WIB | LAPORAN:

. Warga tiga desa di Telukjambe Barat Kabupaten Karawang Jawa Barat, yakni Desa Wanasari, Wanakerta dan Margamulya, protes dengan melakukan aksi jalan kaki dengan mata tertutup dari Karawang hingga Istana Merdeka di Jakarta.

"Kami jalan kaki dari Karawang menuju Istana Presidendan BPN Pusat di Jakarta untuk memberikan pesan kepada Presiden Jokowi bahwa hukum di negara ini sudah menutup mata terhadap rakyat kecil. Terutama bagi kami, warga tiga desa di Telukjambe Karawang," terang peserta aksi, Asep Toha, dalam rilisnya (Kamis, 20/11).

Aksi tersebut dilakukan Asep bersama tiga rekannya yaitu Mulyana, Cakim dan Mustofa Bisri yang juga mengalami perampasan hak atas tanahnya. Mereka sampai ke depan Kantor Presiden di Jakarta kemarin (Rabu, 19/11), setelah memulai perjalan dari Karawang Sabtu kemarin (15/11).


"Kami telah diperlakukan tidak adil. Tujuan kami dalam aksi ini adalah menyampaikan kepada presiden dan Kepala BPN Pusat tentang apa yang menjadi penderitaan warga di tiga desa," ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum warga Moris Purba, mengatakan, putusan Pengadilan Negeri Karawang yang mengeksekusi tanah warga bersifat cacat hukum karena status tanah yang diambil masih bermasalah dan sebagian besar masih milik warga.

"Apa yang dilakukan para petani dengan menanam kembali di tanah miliknya dan juga aksi jalan kaki dengan mata tertutup, adalah cara mereka untuk meminta perhatian presiden dan Kepala BPN untuk membantu penyelesaian masalah dan mempercepat sertifikasi tanah masyarakat tiga desa," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya