Berita

ilustrasi

Bisnis

Pelaku Industri Nuklir Bertemu di Vietnam dalam Atomex Asia 2014

SELASA, 18 NOVEMBER 2014 | 11:58 WIB | LAPORAN:

Para pelaku industri nuklir di kawasan Asia Tenggara akan berkumpul dalam Atomex Asia 2014 Nuclear Industry Suppliers Forum atau Forum Pemasok Industri Nuklir di Ho Chi Minh City, Vietnam, mulai besok (19-20 November).

Selain pelaku industri, forum ini juga akan dihadiri oleh Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency), Sekretariat ASEAN, dan Asosiasi Operator Nuklir Dunia (World Association of Nuclear Operators). Indonesia juga akan berpartisipasi dalam forum ini.

Atomex Asia merupakan sarana komunikasi utama yang membuka peluang dialog langsung dan terbuka serta kerjasama antara pemasok industri nuklir dengan konsumen.  Melalui dialog terbuka ini perusahaan bisa memperlihatkan inovasi produk dan jasa yang mereka hasilkan.


Forum ini terbagi dalam dua sesi utama, yaitu sidang pleno dan pameran. Dalam sesi pleno, para peserta akan berdiskusi mengenai prospek pengembangan energi nuklir di Asia Tenggara, seperti teknologi reaktor dan kontrol keselamatan, penempatan dan syarat-syarat bagi industi pemasok energi atom, pelatihan personil serta penerimaan publik terhadap energi nuklir. Adapun pada sesi pameran akan memberi ruang bagi pemasok untuk mempresentasikan produk dan jasanya kepada perwakilan konsumen dan memperluas hubungan bisnis bagi perkembangan perusahaan.

Atomex merupakan forum tahunan yang telah diselenggarakan di berbagai negara di dunia. Tahun ini, Atomex akan diselenggarakan oleh Rosatom, sebuah perusahaan nuklir milik pemerintah Rusia.
 
Sebelumnya, Rosatom juga telah menyelenggarakan beberapa forum Atomex seperti di Belarus, Republik Ceko, Rusia, dan Afrika Selatan. Rosatom telah menjalin kerjasama dengan negara-negara tersebut dan di banyak negara lainnya.

Hal di atas membuat Rosatom menempati peringkat pertama sebagai perusahaan nuklir yang memiliki jumlah reaktor nuklir terbanyak di dunia. Hingga kini, terdapat 21 reaktor nuklir yang telah dan sedang dibangun oleh Rosatom di seluruh dunia. Rencananya, Rosatom akan menambah 80 reaktor baru pada 15 tahun ke depan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya