Berita

Politik

Makin Kuat Indikasi Hubungan Jokowi dan PDIP Tidak Harmonis

MINGGU, 16 NOVEMBER 2014 | 19:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Ketua DPP PDI Perjuangan Effendi Simbolon dengan tegas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mereshuffle tiga menteri bidang ekonomi karena keberadaan mereka di kabinet dapat membahayakan negara dengan menimbulkan mafia baru di bidang energi.

Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Sumarno.

Dalam hemat pengamat politik senior Muhammad A S Hikam, tuntutan reshuffle kabinet yang disuarakan Effendi tersebut bisa dianggap lebay atau call tinggi belaka. Tetapi setidaknya, menurut dia, fenomena ini merupakan indikator betapa seriusnya ketidak harmonisan hubungan antara Jokowi dengan sebagian tokoh partai pengusungnya.


Apalagi belakangan, selain Effendi, ada beberapa politisi PDI Perjuangan lainnya yang menentang kebijakan Jokowi.Terkait rencana kenaikan harga BBM misalnya, ada nama Rieke Diah Pitaloka.

"Ketidakserasian ini juga merupakan resonansi dari perasaan tidak puas yang muncul di daerah-daerah. Jelaslah bahwa ini merupakan sebuah kendala politik yang harus diselesaikan oleh Presiden Jokowi," kata Hikam dalam akun facebook miliknya, (Sabtu. 16/11).

Jika ketidakpuasan ini berlarut-berlarut dan bahkan menguat, menurut doktor politik lulusan Hawai University ini, maka akan mengganggu Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.

"Ini akan semakin membebani presiden Jokowi dan kabinet kerja yang saat ini juga masih belum bisa bekerja normal karena krisis di DPR antara Koalisi Indonesia Hebat versus Koalisi Merah Putih," katanya.

Sebelumnya, Effendi Simbolon meminta Presiden Jokowi agar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Sumarno agar dilukir alias direshuffle. Dia menuding Rini Soemarno yang dikenal sebagai orang dekat Megawati Soekarnoputri dan kroni-kroninya sebagai orang-orang yang "hendak menguasai tujuh bidang energi di Indonesia."

Menurut dia, mempertahankan tiga menteri ini di kabinet hanya akan membebani sekaligus merusak pemerintahan Jokowi-JK.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya