Berita

Politik

SBY Instruksikan 3 Wajib PD Kawal Pemerintahan Jokowi-JK

MINGGU, 16 NOVEMBER 2014 | 19:17 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan instruksi kepada seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI dalam mengawal pemerintahan Jokowi-JK.

Instruksi SBY yang disebut Tiga Kewajiban bagi Partai Demokrat atau disingkat "3 Wajib PD" ini disampaikan saat pertemuan pada tanggal 12 November 2014 di kediamannya di Cikeas, Bogor. Instruksi yang sama sebelumnya disampaikan kepada para Ketua DPD PD se-Indonesia.

"Para gubernur, bupati dan walikota (atau wakil-wakilnya) yang berasal dari Demorkat wajib loyal kepada Presiden Jokowi," begitu instruksi pertama SBY seperti dikicaukan dalam akun twitter @SBYudhoyono beberapa menit lalu (Minggu, 16/11).


Sebagai kepala daerah, kata SBY, garis komando dalam pemerintahan berada di tangan presiden, bukan di tangan ketua umum partai.

Karena itu, dalam instruksinya yang kedua, SBY menegaskan kader PD wajib mendukung kebijakan Presiden dan pemerintah yang tepat dan sungguh bermanfaat bagi rakyat, tidak "waton suloyo".

Waton suloyo adalah ungkapan bahasa Jawa. Waton artinya asal-asalan atau seenaknya sendiri sedangkan suloyo artinya bertikai atau perang.

Instruksi ketiga, kata SBY, PD wajib mengkritisi dan menolak kebijakan presiden dan pemerintah yang tidak tepat dan nyata-nyata tidak pro rakyat.

"Jika harus menolak dan mengkritisi kebijakan yang salah dan tidak pro pro rakyat, PD mesti sampaikan dengan cara yang tepat dan beretika. Sekali lagi, tidak "waton suloyo"," demikian SBY.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya