Usaha keras Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin membuahkan hasil. Sejumlah proyek pembangunan jalan di wilayahnya disetujui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Kepastian ini disampaikan Alex Noerdin didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumsel, Musni Wijaya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang sebelumnya menjabat Dirut PT KAI memiliki sejumlah program utama di bidang transportasi di Indonesia, diantaranya adalah Program penyerderhanaan perizinan dengan mengumpulkan seluruh operator bidang transportasi baik darat, laut, udara untuk melakukan siknronisasi rencana pengembangan infrastruktur.
Terkait ini, dia sangat mendukung percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Sumsel, salah satunya frase pembangunan jalur kereta dari Tanjung Enim menuju Tanjung Api Api (TAA). Selain itu Jonan juga mendukung percepatan pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api. Menurut menteri hal ini sesuai dengan program Presiden Joko Widodo yang gencar akan membangun bandara dan 24 pelabuhan besar di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak hanya itu, Ignasius Jonan juga mendukung rencana Gubernur membangun lapangan terbang baru di Sumsel disamping yang ada saat ini yaitu selain Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddaruddin II Sumsel juga memiliki dua lapangan terbang perintis yaitu Atung Bungsu di Pagar Alam dan Bandara Silampari Lubuk Linggau.
Alex Noerdin merencanakan membangun beberapa lapangan terbang lagi di wilayah Sumsel seperti Badara Danau ranau di OKU Selatan dan di Kabupaten Lahat serta di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
"Ini untuk lapangan terbang di Sekayu diupayakan untuk flying school," katanya seperti tertulis dalam rilis yang diterima radaksi (Jumat, 14/11).
Selain itu, Menteri Jonan juga akan mengupayakan memberikan bantuan railbus untuk jalur kereta api Indralaya �" Palembang yang diperuntukan bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya, dan untuk raibus ini idealnya ada tiga lokomotif untuk melayani jalur tersebut.
Alex menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Sumsel agar usaha bersama dapat berjalan lancar. Ucapan yang sama juga disampaikan dia kepada pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan.
Sementara itu Ketua Project Management Unit (PMU) Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api Regina Ariyanti menjelaskan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api merupakan proyek yang terintergrasi satu sama lain, seperti jalur rel Kereta Api dari tanjung Enim ke Tanjung Api Api menuju Pelabuhan Samudera.
"Jadi seperti batubara diangkut ke TAA, diolah di TAA dan diekspor dari TAA," kata Regina mencontohkan.
[dem]
