Berita

ilustrasi

Nusantara

Bejat, Bapak-Anak Ini Kompak Perkosa Keponakan

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014 | 20:29 WIB | LAPORAN:

Bapak dan anak ini kompak. Tapi kekompakannya tidak patut ditiru. Keduanya kompak mencabuli gadis belia yang masih saudaranya sendiri selama enam tahun. Korban adalah keponakan dari si bapak tersebut yang nota bene adik sepupu si anak tadi.

Sang bapak beralasan menyetubuhi korban tergiur kemolekan tubuhnya. Anaknya yang masih pelajar SMP ini berdalih dirinya terangsang setelah melihat video porno Ariel dan Luna Maya di hand phone.

Ya, nasib malang menimpa gadis belia, Murni, bukan nama sebenarnya, warga Cibeber, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Korban dicabuli ponakan serta kakak kandung ayahnya sendiri.
Tindak asusila yang dilakukan Saen (56) serta anaknya Dede Gunawan (14) sudah berlangsung sejak tahun 2009 lalu alias enam tahun lamanya. Kedua pelaku sengaja mengancam korban dengan kekerasan agar perbuatan bejadnya tidak terbongkar.

Tindak asusila yang dilakukan Saen (56) serta anaknya Dede Gunawan (14) sudah berlangsung sejak tahun 2009 lalu alias enam tahun lamanya. Kedua pelaku sengaja mengancam korban dengan kekerasan agar perbuatan bejadnya tidak terbongkar.

Pelaku Saen mengaku nekad mencabuli ponakannya karena tergiur kemolekan tubuh korban. Sementara Dede Gunawan yang masih duduk dibangku SMP menyetubuhi adik iparnya akibat sering menonton video porno dari telepon genggam. Saya tidak ada penyaluran pak. Pacar engga punya. Ya, sudah yang ada saya manfaatkan,” kata Dede.

Tindak asusila keduanya dilakukan di rumah ayah kandung korban yang tak jauh dari rumah pelaku. Perceraian kedua orang tuanya membuat korban minim pengawasan. Korban tinggal bersama ayah kandung yang sehari-hari bekerja. Sementara ibu kandungnya sudah menikah lagi dan tinggal di Jawa Tengah.

Usai menjalani visum, korban tadi siang, menjalani pemeriksaan polisi didampingi ayah tirinya. Sementara pelaku terpaksa mendekam dibalik jeruji besi menunggu proses hukum selanjutnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya