Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Pemerintah Daerah Ini Punya Cara Canggih Kembangkan UMKM

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014 | 00:10 WIB | LAPORAN:

. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong pemasaran produk dan jasa dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut dengan cara-cara mutakhir. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memfasilitas promosi UMKM melalui media sosial, seperti Twitter dan Facebook.

Pemerintah daerah setempat memilih produk dan jasa UMKM untuk dipromosikan melalui buzzer atau akun media sosial berpengaruh (influencer) yang menjalin kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi. Buzzer dan influencer yang dipilih tidak hanya karena mempunyai pengikut (follower) banyak, tapi juga disesuaikan dengan karakteristik produk dan jasa UMKM yang dipromosikan.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, dalam setiap periode, dipilih 10 produk dan jasa UMKM yang dipromosikan. Mereka dipromosikan selama dua bulan. Produk dan jasa UMKM tersebut antara lain kerajinan, makanan, minuman, busana, jasa pemandu wisata, rental motor untuk wisata, dan desain.


"Telah dipilih 10 UMKM untuk November-Desember tahun ini. Periode Januari-Februari 2015 giliran 10 UMKM lagi yang berbeda. Begitu seterusnya. Pemilihan UMKM dilakukan melalui Twitter resmi Pemkab Banyuwangi, lalu mereka mendaftar melalui email," kata Anas dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis malam (13/11).

Kabag Humas Banyuwangi, Juang Pribadi, mengatakan, peminat program promosi via media sosial ini cukup besar.

"Yang belum terpilih di periode sekarang, masuk periode berikutnya. Yang daftar sekitar 90 UMKM," kata dia.

Tidak ada syarat khusus terkait UMKM terpilih yang dipromosikan. Yang diutamakan adalah pemula dan dalam tahap pengembangan.

"Mereka yang usahanya sudah besar, tentu sudah mempunyai biaya promosi sendiri," ujarnya.

Juang berharap, fasilitasi promosi lewat media sosial ini bisa membantu pengembangan UMKM di Banyuwangi. Media sosial cukup efektif dalam membantu pemasaran.

"Pemasarannya juga bisa menjangkau daerah-daerah lain secara lebih efisien. Jumlah pengguna twitter di Indonesia sudah mencapai sekitar 20 juta. Promosinya kami petakan, UMKM mana yang cocok dipromosikan akun A, mana yang lebih cocok dipromosikan lewat akun B, dan seterusnya," tuturnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya