Berita

foto:net

Nusantara

Selain Tolak UMP, Buruh Sumut Juga Tolak Kenaikan Harga BBM

KAMIS, 13 NOVEMBER 2014 | 09:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sebanyak 5 ribu buruh di Sumatera Utara akan turun ke jalan untuk menolak upah minimum provinsi (UMP) Sumut Rp 1.625.000 dan menuntut ditetapkanya UMP Rp 2 juta.

Mereka akan mendatangi kantor gubernur, DPRD dan walikota Medan pada tanggal 17 November, dan kantor bupati Deli Serdang pada tanggal 18 November. (Baca: Tolak UMP Sumut, Buruh Siap Duduki Kantor Gubernur).

Selain menuntut pencabutan SK Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho tentang penetapan UMP Sumut Rp 1.625.000, massa aksi dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumatera Utara (KSPI-FSPMI Sumut) ini akan menyuaran beberapa tuntutan.


Seperti, menolak kenaikan BBM dan pencabutan subsidi untuk rakyat miskin. Mereka juga menuntut agar buruh di Sumut diikutsertakan dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Tidak sampai disitu, meraka juga meminta penghapusan outsourcing dan jalankan jaminan pensiun pada 1 Juli 2015.

"Kami juga meminta agar pemerintah menghentikan pemadaman listrik yang merugikan masyarakat dan dunia usaha," kata Ketua KSPI-FSPMI Sumut, Minggu Saragih dalam keterangannya, Kamis (13/11).

"Kami memohon maaf bagi pengguna jalan dan masyarakat kota Medan dan Deli Serdang yang terganggu dengan aksi nanti. Namun semua yang kami suarakan adalah untuk kepentingan bersama termasuk seluruh rakyat," tambahnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya