Berita

Politik

PMKRI: BBM Naik, Hidup Rakyat Makin Sulit

RABU, 12 NOVEMBER 2014 | 18:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Tempat Presiden Joko Widodo berkantor mulai didatangi mahasiswa. Tadi siang, para aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mendatangi Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM yang direncanakan sebelum pergantian tahun.

Mereka mengingatkan, Jokowi harusnya sadar bahwa saat ini masih banyak rakyat miskin yang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sangat susah. Jika harga BBM dinaikkan maka harga kebutuhan pokok akan melambung tinggi sehingga hidup mereka akan bertambah sulit.

"Sudah pasti akses masyarakat miskin terhadap kebutuhan pokok semakin sulit," kata Angelo Wake Kako, Koordiantor aksi yang juga merupakan Presidium Gerakan Kemasyarakat PP PMKRI di sela aksi (Rabu, 12/11).


Tambah aneh, katanya, kenaikkan harga BBM dilakukan di saat harga minyak mentah dunia turun.

"Sungguh ironis. Kepentingan siapa sebenarnya," imbuh dia.

Mestinya, pemerintahan Jokowi-JK menyorot persoalan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran akibat lemahnya pengawasan distribusi. Saat ini masih banyak kendaraan pribadi yang menenggak BBM bersubsidi.

"Ini bentuk ketidakadilan kebijakan yang sengaja dibiarkan pemerintah. Semestinya kebijakan yang tidak tepat sasaran ini yang diurus pemerintah, bukan menaikkan harga BBM," kata Ketua PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Jo Wutuembun, di tempat yang sama.

Aksi long march puluhan aktivis PMKRI tersebut, berawal dari Margasiswa PMKRI Jalan Sam Ratulangi menuju Tugu Tani dan berakhir di Istana Negara. Aksi ini diikuti oleh beberapa cabang PMKRI yang berkesempatan hadir diantaranya cabang Melawi, Sintang, Pontianak,  Jakarta pusat, Saumlaki, Maumere dan Kendari. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya