Berita

Tiga Airbus A320 Diserahkan kepada Batik Air

RABU, 12 NOVEMBER 2014 | 16:57 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sebanyak tiga pesawat Airbus A320 diserahkan kepada Batik Air di pabriknya di Toulouse, Prancis, hari ini (Rabu, 12/11). Ketiga pesawat diterima langsung CEO Lion Group Rusdi Kirana dari CEO Airbus Fabrice Brégier dalam sebuah seremoni.

Ketiga Airbus itu adalah bagian dari 234 Airbus seri A320 yang dibeli Lion Group bulan Maret tahun lalu, yang terdiri dari 109 unit A320neo, 65 unit A321neo dan 60 unit A320ceo. Kontrak senilai 24 miliar dolar AS yang ditandatangani di Paris itu merupakan kontrak terbesar dalam sejarah bagi Airbus.

Rusdi Kirana mengatakan, ketiga Airbus A320ceo yang diserahkan hari ini akan memperkuat armada Batik Air, anak perusahaan Lion Group. Menggunakan mesin CFM56, masing-masing pesawat memiliki layout kabin yang terdiri dari dua kelas premium untuk menampung 156 penumpang.


Kami bahagia dapat merayakan pengiriman pesawat Airbus pertama kami,” ujar Rusdi Kirana.

Pesawat A320ceo dan pesawat A320neo serta A321neo yang lebih besar akan membuat kami mampu melanjutkan ekspansi bersama salah satu produsen pesawat paling modern dan paling maju di dunia,” sambungnya.

Kehadiran Airbus A320 di Batik Air, demikian Rusdi Kirana, akan memperkuat pondasi Batik Air sebagai maskapai penerbangan premium dan full service.

Sementara Fabrice Brégier dalam sambutannya mengatakan, pengiriman ketiga pesawat Airbus A320 itu menjadi pembuka babak baru hubungan baik produsen pesawat itu dengan Lion Air dan Indonesia. Dia mengatakan Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan pertumbuhan tinggi dalam industri transportasi udara.

Kami bangga menyambut Batik Air sebagai operator terbaru pesawat Airbus kami. Kami juga yakin fleksibilitas pesawat jenis A320 akan sesuai dengan rencana ekspansi Lion Air,” sambungnya.

Pesawat Airbus jenis A320 dikenal sebagai pesawat satu-lorong dengan biaya operasional paling rendah. Saat ini hampir 11 ribu A320 telah dipesan dan sebanyak 6.200 telah dikirimkan kepada lebih dari 400 pembeli dan maskapai penerbangan di dunia.

Sementara sejak mengudara pertama kali pada tahun 2000, Lion Air menjadi salah satu perusahaan penerbangan dengan pertumbuhan paling cepat di Asia. Hingga hari ini, Lion Group mengoperasikan pesawat untuk memenuhi tak kurang dari 70 rute penerbangan di Asia Tenggara.

Kini Lion Group memiliki tiga maskapai, yakni Lion Air, Batik Air dan Wings Air. Selain itu, Lion Group juga memiliki 49 persen saham pada maskapai Malindo Air yang bermarkas di Malaysia. [guh]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya